Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM - Terungkap fakta lainnya terkait berita pernikahan anak janda, Suhartini yang kosong melompong tak dihadiri warga.
Sejumlah tetangga Suhartini mengaku mereka sudah berdandan dan siap untuk menghadiri hajatan, namun dihadang oleh oknum tertentu.
Selain itu, pihak lainnya yang turut terseret, Ketua RT setempat juga turut angkat bicara dan menolak dikatakan sebagai provokator.
Menurut penuturan Suhartini, terdapat satu calon Pilkades yang menghalang-halangi warga untuk menghadiri hajatan anak bungsunya pada Rabu (16/10/2019).
Padahal sejumlah warga sudah berdandan rapi dan bersiap untuk datang ke acara tersebut.
Sementara itu, sejumlah warga lainnya juga turut mengalami hal serupa.
Mereka diteriaki untuk tidak hadir ke pernikahan anak Suhartini.
Diduga oknum yang menghalang-halangi warga tersebut adalah calon Kepala Desa Hadiluwih yang gagal berkompertisi pada 26 September lalu.
Oknum tersebut rupanya tinggal satu RT dengan Suhartini.
Suhartini mengatakan, empat calon kepala desa yang berlaga di Pilkades lalu hadir di hajatannya.
Hanya satu yang tidak hadir, yakni calon kepala desa yang tinggal satu RT dengannya.
Namun demikian, Tini mengatakan jika acara pernikahan anaknya tidak mengalami kendala berarti.
Untuk menyiapkan acara, Tini dibantu kerabat dan pemuda warga.
Pengalaman pahit yang dialami Suhartini ini disebut-sebut tak lepas dari peran RT tempatnya tinggal.
Ketua RT 013 disebut-sebut sebagai aktor yang mengarahkan warga untuk tidak datang membantu hajatan Tini.