Bahkan mereka sering bertanya apakah ada pekerjaan manggung untuknya atau tidak.
Keluarga juga tidak pernah mempersoalkan.
"Saya dan istri sudah lama pisah.
Kalau anak saya ada satu, tapi dia ikut dengan mamaknya di Medan," katanya.
Pada Hari Guru iniĀ MusriĀ berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan kesejahteraan guru honorer.
Ia menyebut sempat mencoba seleksi K II dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K,) namun pada saat itu ia belum beruntung.