Nasional

Kronologi Kakek 72 Tahun Bacok Istrinya yang Masih Berusia 34 Tahun, Ngaku ingin Buat Cacat

Penulis: Frida Anjani
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kronologi Kakek 72 Tahun Bacok Istrinya yang Masih Berusia 34 Tahun, Ngaku ingin Buat Cacat

Warga sekitar yang rumahnya berdekatan dan hanya dipisah bilik triplek pun langsung keluar.

Rumah kontrakan di Jalan Swadaya, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), lokasi pembacokan suami kepada istri, Selasa (10/12/2019). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

"Saya kaget itu langsung ramai-ramai saya kira kebakaran," ujar Juju, warga setempat.

Setelah keluar, Juju melihat RO yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri, tergeletak tak berdaya bersimbah darah.

Sang anak yang berusia tiga tahun menangis tak henti-henti, di samping ibunya.

"Anaknya nangis kencang banget," ujar Juju.

Mbah kabur ke rumah anak

Seusai membacok wajah sang istri hingga bercucuran darah, Mbah langsung kabur ke rumah anaknya di Gunung Sindur.

"Pelaku melarikan diri ke rumah putranya di Gunung Sindur," ujar Kapolsek Pamulang Kompol Hadi Supriatna.

Aparat pun langsung menyusul ke rumah putra si pelaku di bilangan Rawa Kalong, Gunung Sindur.

Rumah tersebut dikepung dan RE keluar rumah sambil mengacungkan golok.

"Saat didatangi Tim Vipers ke rumah putranya, dia keluar dengan mengacungkan golok. Namun dapat dilumpuhkan anggota dengan tangan kosong," ujar Hadi.

Setelah ditangkap, RE pun diamankan di Mapolsek Pamulang.

Ia dijerat Pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan sampai meninggal dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara.

Sedangkan, Selasa (10/12/2019) jenazah RO sedang diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Berita Terkini