Tekno

Tahun 2020 Pakai WhatsApp Harus Bayar? Intip 7 Fakta di Baliknya & Langganan Rp 14 Ribu per Tahun

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tahun 2020 Pakai WhatsApp Harus Bayar? Intip 7 Fakta di Baliknya & Langganan Rp 14 Ribu per tahun

Menarik melihat aplikasi TikTok kian digemari oleh para pengguna di seluruh dunia.

Padahal, jika menilik ke belakang, aplikasi besutan Facebook bisa dibilang merupakan "penghuni" posisi teratas di dalam daftar aplikasi yang paling banyak diunduh.

Pada 2016 dan 2017, misalnya, keempat aplikasi Facebook yang disebutkan tadi masih menduduki empat posisi teratas.

Namun, pada tahun 2018, TikTok mulai menampakkan batang hidungnya dalam daftar aplikasi yang paling banyak diunduh dengan menyabet posisi keempat.

Kala itu, TikTok hanya mampu menyalip jumlah unduhan aplikasi Instagram, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari SensorTower, Kamis (16/1/2020).

Dengan kata lain, dalam kurun satu tahun, TikTok menyalip dua aplikasi besar macam Facebook dan Messenger.

Perlu dicatat, sensor Tower sendiri menghitung angka unduhan ini berdasarkan jumlah download aplikasi terkait di toko aplikasi App Store (iOS) dan Google Play Store (Android) mulai dari 1 Januari hingga 31 Desember 2019.

Adapun aplikasi TikTok yang diunduh melalui toko aplikasi pihak ketiga di luar dua platform tadi, atau aplikasi TikTok yang terpasang pre-loaded di ponsel, tidak disertakan dalam riset Sensor Tower.

Berita Terkini