Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - jelang dioperasikannya exit tol Madyapuro untuk tol Malang Pandaan, kondisi kemacetan di Jalan Ki Ageng Gribig menjadi 'Pekerjaan Rumah' (PR) tersendiri.
Kemacetan di jalan yang sebagian besar sudah dilebarkan itu bisa jadi lebih parah jika exit tol mulai berfungsi dan permasalahan pembebasan rumah belum tuntas.
Pembangunan jalan Tol Pandaan Malang (Mapan) hampir saja rampung setelah progress pembangunan di seksi V Madyapuro Kota Malang kini hampir mencapai 100 persen.
• Tingkah Yuni Shara Main Tik Tok Bareng Teman Sekolah Anaknya, Awet Muda Bak ABG
• Alasan Zikria Dzatil Menghina Bu Risma dengan Sebutan Kodok Betina Ternyata Terkait Anies Baswedan
• Ariel Noah Disebut Mbak You Akan Menikah Tahun 2020, Ciri Calon Istrinya Diungkap, Kalangan Artis
PT Jasa Marga Tol Mapan (JPM) kini fokus dalam melakukan pembenahan jalan di luar exit tol Madyapuro.
Pembenahan tersebut berupa pembangunan tapper jalan di sekitaran luar exit tol Madyapuro.
Termasuk menambah dua lajur baru agar kondisi arus lalu lintas di luar exit tol Madyapuro lancar.
"Yang kami inginkan biar keluar atau masuk jalan tol ini bisa lancar. Kalau lancar kan enak," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Kota Malang agar sebuah rumah yang masih berdiri di Jalan Ki Ageng Gribig bisa segera dibongkar.
Meski itu bukan wewenang PT JPM, tapi mereka memohon ketersediaan Pemkot Malang untuk segera menyelesaikan kasus tersebut.
"Sebetulnya yang jadi permasalahan ya rumah itu. Sebenarnya jalannya itu lurus karena memang jalan kembar. Namun harus belok ke kanan jadinya ya ada penyempitan. Sehingga arus lalu lintas di sana crowded," ujarnya.
Exit tol Madyapuro ditarget akan mulai bisa beroperasi pada akhir Febuari 2020 ini.
Jasa Marga kini sedang menunggu proses untuk dimulainya uji laik yang akan dilakukan oleh Kementerian PUPR, BPJT, Dinas Perhubungan, Polisi dan pihak-pihak terkait lainnya.
Setelah proses uji laik itu selesai, pihaknya baru menunggu sertifikat layak operasi.
Sembari menunggu sertifikat turun, Jasa Marga akan mengoperasikan gratis exit tol Madyapuro selama tujuh hari.
Hal tersebut sama halnya dengan yang dilakukan baik di seksi I-III Pandaan-Singosari maupun seksi IV Pakis.
"Kami akan mengikuti prosesnya, termasuk proses evaluasi dalam uji laik nanti. Doakan saja semoga paling cepat bisa selesai akhir Febuari ini," tandasnya.