Dwi meyakini, temuan candi di situs Pendem ada kaitannya dengan Prasasti Sangguran yang kini berada di Skotlandia.
Kata Dwi, Prasasti Sangguran dibuat pada awal abad ke-10 dan merupakan catatan paling awal di Kota Batu.
“Itu pertanda mulainya sejarah Kota Batu. Di sana diberitakan bahwa masyarakat Desa Sangguran dikatakan sebagai perdikan karena memiliki bangunan suci. Hasil tanah perdikan digunakan untuk kepentingan pelaksanaan upacara di satu bangunan suci bernama Mananjung. Oleh karena itu Mananjung harus dicari tidak jauh di daerah Sangguran ditemukan,” urai Dwi.
Oleh karena itu, Dwi menduga kuat kalau Mananjung itu adalah temuan situs di Pendem itu. Temuan itu sekaligus menegaskan kalau Mananjung tidak ada kaitannya dengan patirtaan di Songgoriti.
“Kalau benar ini Mananjung maka ini sangat penting bagi Kota Batu,” ungkap Dwi.