5 Kejanggalan Pije Pembakar Mobil Alphard Via Vallen, Mengaku Vianisti Tapi Bawa Jimat

Penulis: Frida Anjani
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Via Valen dan Pije pelaku pembakaran mobil Via Vallen

Pada awalnya, Pije hanya mengetahui rumah Via Vallen melalui media sosial kemudian mencari tahu sampai menemukan lokasi spesifik. 

"Awalnya saya hanya tahu rumahnya di Kalitengah. Itu dari medsos."

"Makanya tanya-tanya terus. Sampai akhirnya ketemu," jawab Pije saat ditanya Kapolres.

3. Datang ke Sidoarjo Numpang Truk

Diceritakan, Pije datang dari Cikarang.

Nggandol (numpang) truk, hingga beberapa kali selama tiga hari sampai akhirnya tiba di Tanggulangin, Sidoarjo.

"Sampai di Sidoarjo sudah tujuh hari lalu," akunya.

Tujuh hari di Sidoarjo, pria ini mengaku tidur di depan warung di dekat jalan masuk menuju Desa Kalitengah.

Selama itu, saat siang dia juga riwa-riwi ke sana kemari mencari rumah Via Vallen.

4. Tulisan Misterius di Tembok Rumah Via Vallen

Pije, elaku pembakaran terhadap mobil Alphard milik Via Vallen sempat meninggalkan pesan yang ditulis di tembok rumah Via Vallen.

Dia menulis pesan di tembok samping rumah Via Valen. Seolah sakit hati, tapi tidak jelas apa maksud tulisan tersebut.

Pelaku pembakaran terhadap mobil Toyota Alphard milik Via Vallen sempat meninggalkan pesan yang ditulis di tembok rumah penyanyi dangdut tersebut di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. (m taufik/suryamalang.com)

"Kibus Ada, Ada gk ksh hak ku, Pije Persa 97, Pije 97, mati kalian bang" demikian tulisan yang ada tembok samping bagian depan rumah yang berada di sudut tikungan dekat tanggul lumpur Lapindo tersebut.

Sampai saat ini, tulisan itu masih ada.

5. Ditemukan Barang Mirip Jimat dan Jenglot

Halaman
1234

Berita Terkini