Peserta tes rapid yang sudah mendapatkan hasil juga diminta langsung meninggalkan tempat.
Kepada para peserta tes rapid, Asrah mengumumkan untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan.
Ketika mendapatkan hasil non-reaktif, Asrah meminta mereka sebaiknya tetap di rumah saja selama 14 hari, apalagi mereka hendak mengikuti ujian masuk perguruan tinggi.
"Kepada adik-adik semua, meskipun hasil tes-nya non reaktif, saya harap setelah ini tetap di rumah saja, tidak usah keluyuran. Juga selalu menerapkan protokol keselamatan dan kesehatan di masa Covid, seperti cuci tangan memakai sabun, memakai masker, juga menjaga jarak," ujar Asrah kepada peserta tes melalui pengeras suara.
Dari pantauan SURYAMALANG.COM, lebih dari 100 orang mengikuti tes rapid di Kecamatan Kaliwates pada Kamis (2/7/2020).
Mereka mengikut tes rapid secara tertib. Mereka membawa serta kartu penanda terdaftar di UTBK SBMPTN.
Edwin Maulana, peserta tes rapid dari Perumahan Taman Gading Kelurahan Tegalbesar mengaku senang hasil tesnya non-reaktif.
"Sempat ndredeg tapi tidak takut sih. Alhamdulillah hasilnya sehat. Sudah tahu kalau habis ini disuruh di rumah saja, saya maunya juga begitu," ujar Edwin.
Remaja itu akan mengikuti UTBK di hari pertama yakni tanggal 5 Juli di Universitas Jember.
Edwin mengikuti ujian dengan memilih jurusan Keperawatan dan Konstruksi Perkapalan.
Sebelumnya, Rektor Universitas Jember Iwan Taruna bertemu dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember yang juga Bupati Jember Faida terkait pelaksanaan UTBK SBMPTN tahun 2020 di Unej.
Dalam pertemuan itu, Bupati Faida meminta peserta UTBK menunjukkan hasil tes rapid sebelum ujian.
Karenanya, untuk peserta UTBK dari Kabupaten Jember difasilitasi oleh Pemkab Jember.
"Tes rapid untuk peserta ujian masuk perguruan tinggi dilakukan secara gratis untuk mereka yang berasal dari Kabupaten Jember. Peserta ujian harus menjalani tes rapid dulu, untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di Jember," tegas Faida.
Bagi peserta ujian dari luar kota, akan ada pemeriksaan di pintu masuk Jember yakni di lima posko perbatasan, empat stasiun, dan satu bandara.
Sementara itu dari data Panitia UTBK Unej, terdapat 12.081 peserta UTBK yang akan mengikuti ujian dalam dua tahap selama bulan Juli ini.