SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kronologi tukang pijat keliling, Dwi Apriyanto (40) yang kepergok merudapaksa pasiennya di Surabaya.
Korban sebut saja bernama Bunga (18).
Tukang pijat tersebut disewa suami Bunga untuk memijatnya.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin mengungkapkan, sebelum kepergok merudapaksa istri penyewanya, pelaku ternyata datang ke kediaman penyewanya tak seorang diri.
Melainkan, pelaku ditemani istri dan anaknya.
"Benar. Jadi istrinya di ruang sebelah sama anaknya. Lah suami korban juga ada di situ," katanya saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Kamis (23/7/2020).
• Suami Sewa Tukang Pijat untuk Memijat Istrinya, Muncul Kecurigaan Karena Ada Suara Rintihan di Kamar
• Kronologi Tukang Pijat Keliling Setubuhi Cewek 18 Tahun di Dekat Suaminya, Curiga Ada Suara Rintihan
Saat prosesi pemijatan tubuh korban berlangsung, istri dan anak pelaku menunggu di ruang tamu kediaman korban.
Selama proses pemijatan itu belum rampung, Abidin mengungkapkan, istri dan anak pelaku ditemani mengobrol oleh suami korban.
Itulah mengapa akhirnya, suami pelaku sama sekali tak tahu menahu jika pelaku menyalahgunakan profesinya memijat, malam itu, untuk melucuti busana dalam bagian bawah yang dikenakan korban.
"Ketika waktu pijet, setelah ngobrol 30 menit, kan masuk ke ruangan pijet itu, setelah itu suaminya merasa aneh gitu kan. Ketahuanlah. Iya ketahuan langsung," jelasnya.
Abidin memastikan, tidak ada insiden penyergapan yang berhujung pemukulan.
Pasalnya, saat sang suami korban berhasil memergoki pelaku merudapaksa istrinya, si pelaku langsung ditarik keluar kamar lalu didudukkan di ruang tamu.
Kemudian suami korban menghubungi pihak Mapolsek Sukolilo untuk menyerahkan pelaku guna diproses hukum lebih lanjut.
"Enggak sempat. Langsung dipegang didudukkan, lalu kontak kami, lalu kami amankan yang bersangkutan," pungkasnya.
Peristiwa ini bermula ketika seorang suami menyewa jasa Dwi Ariyanto untuk memijat istrinya yang sakit.