SURYAMALANG.COM | TULUNGAGUNG - Jembatan Lembupeteng Tulungagung mulai ditutup hari ini, Selasa (4/8/2020) pukul 09.30 WIB. Jembatan ini berada di ruas jalan nasional penghubung utama Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek.
Dampak penutupan langsung dirasakan para pengguna jalan. Kemacetan terjadi di jalan-jalan yang berdekatan dengan Jembatan Lembupeteng.
Salah satunya ada di jembatan pertolongan di sebelah utara Jembatan Lembupeteng. Jembatan kecil untuk pemotor ini penuh sesak dengan antrean.
• Alat Berat Sudah Diturunkan, Jembatan Lembupeteng Tulungagung Kini Mulai Ditutup
Warga setempat harus mengatur di ke dua ujung jembatan, agar warga yang melintas bisa tertib.
Seorang pemotor bernama Afif (28), dirinya bermaksud mencari jalan alternatif dari Jalan Sukarno-Hatta ke alun-alun.
Namun ternyata ada penumpukan sepeda motor di jembatan pertolongan.
Afif pun memilih memutar lewat Jembatan Sembung.
"Ternyata di Jembatan Sembung juga macet parah. Banyak warga yang sama-sama cari jalan alternatif," ucapnya.
Selain jalan-jalan alternatif, kemacetan juga terjadi di jalan KH Abdul Fatah, yang melintas di Pasar Ngemplak Tulungagung.
Dari arah barat, kemacetan panjang terjadi dari simpang empat Mangunsari hingga SPBU Batangsaren.
Sedangkan dari arah timur, kemacetan terjadi hingga di PLN.
Menurut KBO Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Suryono, sebenarnya sudah ada rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan.
Rekayasa dilakukan terutama di empat persimpangan besar, terutama simpang empat cuwiri.
Kendaraan dari barat disarankan tidak melintas di Pasar Ngemplak, agar tidak terjadi kemacetan.
"Kendaraan besar jangan lewat Pasar Ngemplak. Pasti macet," ujar Suryono.