Gara-gara Dihina Jelek & Gak Laku, Gadis Remaja Ini Nekat Bunuh Teman Satu Geng di Depan Orang Tua

Penulis: Ratih Fardiyah
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gara-gara dihina gadis remaja ini nekat bunuh teman satu gengnya

"Bagaimanapun, keterangannya mencurigakan.

Selain itu terdapat beberapa bekas lebam termasuk gigitan di lengan dan badan tersangka sebelum ditahan untuk penyidikan lanjut," katanya.

Baca juga: Nekat Minum Obat Sebelum Berhubungan Badan, Pria Ini Bikin Istri Hampir Meninggal hingga Dokter Syok

Baca juga: Baru Menikah Sehari, Kisah Pilu Pasutri Ini Tewas Terseret Lubang Trotoar, Niat Pamer Cincin Pupus

ilustrasi (Tribunnews.com)

Polisi juga menggeledah rumah pelaku dan menemukan uang tunai dan peralatan rias milik korban.

Katanya, sebelum kejadian, tersangka datang ke rumah korban naik sepeda motor.

"Ketika berbincang di ruang tamu, ada ucapan korban yang menimbulkan kemarahan pelaku hingga terjadi perkelahian.

"Tersangka mengambil pisau dapur yang ada di ruang tamu lalu menikam pergelangan tangan kiri korban hingga putus," katanya.

Ilustrasi penusukan (suryamalang/ tribun)

Soal pemicu kemarahan pelaku, Mohd Adli mengatakan Siti Nur Surya Ismail sering mengejek kehidupan keluarga tersangka.

Korban sering mengejek pelaku miskin karena ibunya hanya bekerja sebagai tukang cuci, manakala ayahnya hanya bekerja kampung.

Sedangkan keluarga korban keadaan ekonominya lebih baik.

"Tersangka mengaku korban suka mengejek dengan mengatakan yang dirinya tidak cantik dibanding dirinya dan itu menjadi pemicu tersangka tidak mempunyai teman pria atau pacar.

"Saat ini, polisi masih menjalankan penyidikan bagi mendapatkan pemicu pembunuhan," katanya ketika ditemui di Markas Poliis Daerah Hulu Terengganu.

ilustrasi pembunuhan (Net)

Mohd Adli berkata, selain pergelangan tangan korban dipotong, pemeriksaan juga mendapati terdapat tusukan pada leher mangsa dan beberapa luka lain.

"Kita juga yakin terjadi pergulatan korban dan pelaku karena kita menemukan beberapa helai rambut dalam genggaman korban," katanya

Berita Terkini