SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Peristiwa mistis gerbong kereta api jalan sendiri di Kota Malang tercatat pernah terjadi lebih dari sekali.
Peristiwa ini pun sontak menghebohkan masyarakat, khususnya di Kota Malang.
Sembilan tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2011, empat gerbong kereta api jalan sendiri dari Stasiun Kota Baru Malang ke Stasiun Kotalama Kota Malang.
Kejadian itu menewaskan seorang balita dan menghancurkan satu rumah warga milik Wisno warga Ciptomulyo Kota Malang.
Warga sekitar Stasiun Kotalama pun menganggap bahwa peristiwa gerbong kereta api jalan sendiri ini kerap kali terjadi karena faktor elevasi.
Yakni tingkat ketinggian daratan di Stasiun Kota Baru lebih tinggi daripada di Stasiun Kotalama.
Hal itulah yang menyebabkan, seringnya rangkaian gerbong kereta api jalan sendiri meski tanpa lokomotif.
"Kalau kejadian gerbong kereta tanpa kepala (lokomotif) sering terjadi."
"Setahu saya sudah empat kali kejadian."
"Tapi yang memakan korban jiwa ya yang sampai menabrak rumah milik Wisno," ucap Bunyamin (bukan nama sebenarnya) kepada SURYAMALANG.COM.
Bunyamin yang rumahnya hanya berjarak tujuh meter dari rel kereta api itu pun menganggap, kejadian gerbong kereta api jalan sendiri ini karena ada faktor lain.
Dia pun menganggap, bahwa penunggu atau makhluk lain yang berada di Stasiun Kota Baru Kota Malang jahil.
Hal ini dibuktikan ketika dia mendengar cerita dari seorang masinis beberapa tahun silam.
Di mana pada saat itu, si masinis sedang tidak berada di lokomotif kereta api.
Namun tiba-tiba lokomotif itu mesinnya hidup sendiri dan berjalan dari Stasiun Kota Baru menuju ke Stasiun Kotalama.