Pria Jual Honda Scoopy COD Ditipu, Terima Uang Segepok Isi Kertas Semua, Motor Raib saat Test Drive

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ihun Junius korban penipuan jual motor COD Honda Scoopy kolase foto ilustrasi maling motor

Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang pria bernama Ihun Junius mengalami nasib malang setelah COD. 

Niatnya, Ihun Junius berusia 32 tahun hendak menjual motor Honda Scoopy miliknya melalui promosi internet. 

Bukan menerima uang, Ihun Junius justru menerima segepok amplop coklat berisi kertas dan motornya raib. 

Ihun Junius merupakan warga Jalan Kolonel Dani Efendi, Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang. 

Ihun Junius sebelumya berniat menjual motor melalui marketplace Facebook.

Baca juga: Video Anak-anak di Makassar Main dengan Buaya Viral, BKSDA Beri Penjelasan: Mengaku Sudah Tahu

Baca juga: Penampakan Amplop Berisi Uang yang Diduga Terkait Kasus Money Politic Pilkada Nunukan

Ilustrasi - Astra Honda Motor (AHM) menyegarkan desain Scoopy dengan warna dan grafis baru, Rabu (14/2/2018). (ASTRA HONDA MOTOR (AHM) )

Ketika memposting motor honda scoopy miliknya ada seseorang yang menawar motor tersebut.

"Akun Facebook atas nama B*la*g Pe*ua*la*g itu menawar motor aku, sebelumnya di facebook aku jual motor Rp 13 juta. Setelah itu berlanjut hingga ke whatsapp. Di whatsapp dia juga sudah menunjukan sejumlah uang untuk membayar motor itu," kata Ihun, Minggu (6/12/2020).

Setelah sepakat dengan harga yang ditawarkan, keduanya berniat untuk bertemu di salah satu kafe di dekat Simpang Patal Palembang.

"Sebelumnya sempat mengajak bertemu di KM 12 dekat rumah aku, karena aku mau kerja di dekat daerah sini aku tidak bisa hingga akhirnya sepakat bertemu di Simpang Patal," lanjut Ihun.

Akhirnya pelaku dan korban bertemu di salah satu kafe sekitar pukul 08.00 WIB pada Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Kronologi Model AH Terjaring Razia di Klub Malam Jakarta, Terbukti Pakai Narkoba & Diamankan Polisi

Baca juga: Posisi Gambar Tato di Paha dan Punggung Gisel dan Wanita di Video Syur, Kini Jadi Perdebatan Publik

Ilustrasi begal (Istimewa via Tribun Medan)

Proses cash on delivery alias COD ini pun terekam CCTV di salah satu kafe tersebut.

Pelaku datang terlebih dahulu sebelum korban datang.

Dari rekaman CCTV terlihat pelaku turun dari sepeda motor yang dibawa oleh seseorang.

Kemudian pelaku menunggu di kursi kafe yang belum buka.

Halaman
12

Berita Terkini