Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Berikut adalah hasil real count Pilkada Malang 2020 yang berlangsung hari ini, Rabu (9/12/2020).
Dari pantauan wartawan SURYAMALANG.COM di lapangan, pasangan Calon Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang, Muhammad Sanusi - Didik Gatot Subroto (Sandi) unggul telak di TPS di tanah kelahirannya.
Pilkada Malang 2020 memiliki tiga kandidat calon Bupati Malang periode 2021-2024 yakni, Sanusi, Lathifah Shohib dan Heri Cahyono.
Untuk memantau hasil quick count Pilkada Malang 2020 untuk perolehan sementara setiap pasangan calon bisa melalui website yang disediakan KPU.
Berikut link yang bisa digunakan untuk memantau hasil quick count Pilkada Malang 2020:
Baca juga: Ketua DPRD Malang Prediksi Paslon 1 Menang 65 Persen Lebih di Kecamatan Pujon
Baca juga: Proses Pilbup di Wilayah Malang Barat Dinyatakan Aman, Polda Jatim Pantau Langsung
Sementara itu, pasangan Calon Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang, Muhammad Sanusi - Didik Gatot Subroto (Sandi) unggul telak di TPS 12, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Hasil ini seolah membuktikan pernyataan Sanusi saat melakukan pencoblosan kertas suara Rabu (9/12/2020) Pagi.
Di desa kelahirannya, Sandi meraih 172 suara. Selanjutnya pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor 2, Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono (Ladub) meraih suara sebesar 44 suara.
Terakhir, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, Heri Cahyono dan Gunadi Handoko dari Malang Jejeg hanya meraup 6 suara.
"Tadi hasilnya diumumkan sekitar pukul 14.00 WIB. Kalau dikirimnya kondisional. Jika sudah selesai akan langsung dikirim ke PPS," ungkapnya.
Imron menegaskan proses penghitungan suara berjalan lancar. Tak ada satupun protes dari saksi para paslon.
"Berjalan lancar tidak ada yang protes dan tidak ada yang komplain," pungkasnya.
Di sisi lain, Sandi juga terpantau unggul di beberapa TPS di Kecamatan Gondanglegi.
Contohnya di Desa Gondanglegi Wetan. Pada TPS 11 pasangan petahanan mendapatkan 94 suara. Lalu Ladub mendapat 63 suara dan paslon nomor independen mendapat 18 suara.
Selanjutnya, di TPS 12 Gondanglegi Wetan, Sandi meraih 149 suara. Ladub meraih 43 suara serta paslon nomor 3 hanya 28 suara.
Sandi juga diketahui superior di beberapa TPS Desa Putukrejo. Kemudian di Desa Gajaran. (M Erwin Wicaksono)
Baca juga: Ketua DPC PKB Kabupaten Malang Yakin Pasangan Ladub Menang di Pilbup Malang 2020
Baca juga: Wisata Sumber Maron Malang Dibanjiri Pengunjung di Libur Pilkada, Warga Rekreasi Usai Coblosan
Alat Bantu dalam Rekapitulasi
Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Pramono Ubaid Tanthowi menjelaskan, karena Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) tidak disetujui sebagai metode penetapan hasil, maka fungsinya hanya menjadi alat bantu dalam rekapitulasi dan fungsi publikasi.
Dalam laman https://pilkada2020. kpu.go.id/#/pkwkp, terdapat disclaimer sebagai berikut:
1. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
2. Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
3. Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
4. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.
Biodata Calon Bupati Malang Periode 2021-2024
1. Sanusi
Berikut biodata Muhammad Sanusi calon Bupati Malang pada Pilkada 2020.
Dalam pilkada 2020 ini Sanusi berpasangan dengan Didik Gatot Subroto dan mendapat nomor urut 1.
Pasangan nomer urut 1, Sanusi dan Didik Gatot Subroto ini diusung Partai PDI Perjuangan.
Sanusi merupakan calon petahana, ia menjabat sebagai bupati menggantikan Rendra Kresna yang terseret kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sanusi yang semula kader PKB berlabuh ke PDI-P untuk mendapatkan surat rekomendasi pencalonannya.
Lalu siapa Sanusi calon Bupati Malang yang berpasangan dengan Didik Gatot Subroto.
Berikut biodata Sanusi:
Muhammad Sanusi merupakan seorang Bupati Malang yang masih menjabat sejak 17 September 2020 menggantikan Rendra Kresna yang ditahan KPK karena diduga menerima suap.
Sanusi lahir di Malang Jawa Timur pada 20 Mei 1960, tahun ini berusia 60 tahun.
Sanusi lulusan sarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel dan Magister STIE Mitra Indonesia Yogyakarta pada tahun 2001.
Menikah dengan Anis Zaida, Pria asal Gondanglegi, Kabupaten Malang itu lebih dulu mengawali karirnya sebagai guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Filial Gondanglegi tahun 1983.
Pada tahun tersebut, Sanusi baru diangkat menjadi PNS Kementerian Agama (Kemenag).
Baru pada tahun 1998, Sanusi mengenal dunia politik praktis.
Sebagai pengagum kiai Nahdlatul Ulama (NU) Abdurahman Wahid (Gus Dur), Sanusi selalu mengikuti perkembangan dunia politik kala itu.
Bulan Juli 1998, Gus Dur bersama para tokoh kiai NU mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Motivasi Gus Dur mendirikan PKB dijadikan alasan bagi Sanusi bergabung bersama partai yang identik dengan 9 bintang pada logonya itu.
Selama menjadi kader PKB, beberapa jabatan penting diemban oleh Sanusi.
Di antaranya Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malang pada periode 1999-2004.
Periode berikutnya Sanusi didapuk sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang periode 2004-2010.
Sanusi yang semula kader PKB berlabuh ke PDI-P untuk mendapatkan surat rekomendasi pencalonannya.
Sedangkan wakilnya, Didik Gatot Subroto merupakan Ketua DPC PDI-P Kabupaten Malang yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang.
2. Lathifah Shohib
Dalam pilkada 2020 ini Lathifah Shohib berpasangan dengan Didik Budi Muljono dan mendapat nomor urut 2.
Pasangan nomer urut 2, Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono ini diusung Partai PKB.
Lathifah akan memaksimalkan potensi yang dimiliki PKB selaku partai yang mengusungnya.
Lathifah Shohib merupakan calon Bupati Malang, sebelumnya ia menjabat sebagai DPR komisi X sejak 2014 hingga 2019.
Lalu siapa Lathifah Shohib calon Bupati Malang yang berpasangan dengan Didik Budi Muljono
Berikut biodata Lathifah Shohib:
Lathifah Shohib merupakan calon Bupati Malang, sebelumnya ia menjabat sebagai DPR komisi X sejak 2014 hingga 2019.
Lathifah menjadi anggota DPR RI dari dapil Jatim V yang meliputi Malang Raya, salah satunya adalah Kabupaten Malang.
Lahir di Jombang pada 9 Desember 1959 tahun, Lathifah Sholib kini berusia 61 tahun.
Lathifah Sholib lahir dari pasangan KH Shohib Bisri bin KH Bisri Syamsuri Denanyar,Jombang dan Hj Nadhiroh Manshur binti KH Manshur dengan istri Hj Salamah binti KH Abdul Karim Manaf Lirboyo.
Menikah dengan Dr. H. In’am Sulaiman (Alm), Lathifah Sholib dikaruniai 3 orang anak.
Lathifah Sholib lulusan sarjana Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surabaya (IKIP) Negeri Malang dan lulus pada tahun 1982.
3. Heri Cahyono
Dalam pilkada 2020 ini Heri Cahyono berpasangan dengan Gunadi Handoko dan mendapat nomor urut 3.
Pasangan nomer urut 3, Heri Cahyonodan dan Gunadi Handoko ini diusung oleh partai politik tertentu, karena mereka calon independen.
Heri Cahyono dan Gunadi Handoko merupakan calon independen yang sempat tak lolos pada Pilkada 2020.
Sempat tak lolos, Heri Cahyono dan Gunadi Handoko akhirnya memenangkan gugatan dan direstui menjadi pasangan calon nomor urut 3.
Lalu siapa Heri Cahyono calon Bupati Malang yang berpasangan dengan Gunadi Handoko.
Berikut biodata Heri Cahyono.
Heri Cahyono merupakan Calon Bupati Malang yang kerap disapa dengan sam HC yang berdiri independen dan diusung oleh partai politik tertentu
Heri Cahyono lahir di Malang Jawa Timur pada 12 Desember 1975, tahun ini berusia 45 tahun.
Heri Cahyono lulusan D3 Jurusan Finansial dan Perbankan STIE Ahmad Dahlan, Tangerang tahun 1998.
Heri Cahyono merupakan seorang pengusaha muda sukses.
Pria yang akrab disapa Sam HC ini memulai perjalanan hidupnya dari bawah sebagai pencari kayu bakar, tukang ojek, tukang las, mekanik mobil, hingga menjadi pemilik tiga grup perusahaan dengan total karyawan sebanyak 1.200 orang.
Di sela kesibukannya sebagai seorang wirausaha, ia juga mengisi waktunya dengan berbagi ilmu. Ia mengajar sekaligus pendamping mahasiswa di UGM, IPB, Unhas,dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada tahun 2012, Sam HC mendirikan Yayasan Kalasuba Indonesia yang bergerak di sektor pembinaan bagi UKM. Yayasan ini kerap mengadakan training perbaikan kualitas produk maupun tata kelola usaha.
Sam HC pun aktif mengajak masyarakat berpartisipasi menjalankan Bank Sampah. Selain itu, ia juga sering menemani petani dan peternak susu sapi untuk memperbaiki kualitas produksi serta manajemen bisnisnya.
Sedangkan wakilnya, Gunadi Handoko dikenal sebagai seorang advokat alias pengacara. Di dunia pengacara, ia dikenal sebagai pendiri Malang Lawyers Club.
Pasangan calon bupati malang dan calon wakil bupati Malang, Heri Cahyono-Gunadi Handoko mendapat nomor urut 3 di Pilkada Malang 2020.