Berita Kediri Hari Ini

Faiz Siswa MTS yang Depresi Berat Diduga Korban Kekerasan Verbal Oknum Guru Dibantu Pemkab Kediri

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahmudi ayah Faiz, siswa MTs yang diduga jadi korban kekerasan verbal oknum guru saat menunjukkan hasil lab putranya (foto kiri) dan kondisi faiz yang memprihatinkan (foto kanan) .

Penulis : Farid Mukarrom , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, KEDIRI  - Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Kediri akhirnya turun tangan membantu Faiz, siswa MTs yang mengalami depresi berat diduga karena kekerasan verbal gurunya.

Pemkab Kediri memastikan menanggung biaya perawatan Faiz yang memiliki nama lengkap, Hadi Maskur Faizul Umam.

Baca juga: Siswa MTS di Kabupaten Kediri Depresi Berat Diduga Efek Kekerasan Verbal Gurunya, Kondisinya Kritis

Biaya pengobatan korban kekerasan verbal oleh oknum guru itu melalui program Jamkesda.

Informasi ini disampaikan oleh Humas RSUD SLG Kabupaten Kediri, Jazuli. 

Menurut Jazuli sejak dalam perawatan pertama pada tanggal 28 November 2020 sampai tanggal 12 Desember 2020 seluruh biaya ditanggung Jamkesda.

"Untuk pengobatan pertama pada tanggal itu sudah ditanggung oleh Pemerintah. Termasuk pengobatan kedua saat ini di mana yang bersangkutan sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit kami," jelas Jazuli melalui sambungan telefon Rabu (23/12/2020).

Jazuli hanya bisa menyampaikan bahwa saat ini pihak yang bersangkutan dalam penanganan di ruang perawatan ICU.

"Kami akan melakukan perawatan yang terbaik untuk pasien dan sedang melakukan observasi lebih lanjut lagi," katanya.

Selanjutnya pihak RSUD SLG tak bisa menyampaikan terkait tinjaun medis mengenai penyakit dan penyebab sakitnya Fais korban dugaan kekerasan verbal oknum guru.

"Terkait isu yang berkembang, mohon maaf mungkin bisa minta pendapat dari yang lain. Dari kami (rumah sakit) belum bisa mengomentari soal itu," tuturnya.

Perlu diketahui sebelumnya Hadi Maskur Faizul Umam atau Fais merupakan siswa MTS Hidayatus Solikhin Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.

Menurut keterangan orangtua Fais, Mahmudi, anaknya mengalami sakit ini setelah mendapat kekerasan verbal oleh oknum gurunya.

Sementara itu dari pihak sekolah membantah bahwa apa yang dilakukan gurunya menjadi penyebab utama Fais mengalami sakit ini.

"Kita semua pernah dimarahi guru dan ketika kita lulus itu justru jadi kenangan paling indah," kata Kepala Sekolah MTS Hidayatus Solikhin, Nina Hidayanti.

Halaman
12

Berita Terkini