SURYAMALANG.COM, GRESIK - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah sepakat menolak mobil dinas baru.
Penolakan ini menghemat anggaran pengadaan mobil dinas baru sebesar Rp 1,4 miliar.
Sedianya Pemkab bakal pengadaan mobil dinas baru Toyota New Fortuner Vrz 4x4 2.4 SRZ A/T DSL terbaru seharga sekitar Rp 700 juta untuk bupati dan wakil bupati.
Tapi, Gus Yani dan Aminatun Habibah memilih menggunakan mobil dinas lama.
Gus Yani masih menggunakan mobil dinas peninggalan mantan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, yaitu Toyota Fortuner tahun 2016 saat pelantikan dan serah terima jabatan.
Aminatun Habibah pun menggunakan bekas mobil dinas mantan Wabup Gresik, Mohammad Qosim.
Kondisi mobil dinas selama masa pemerintahan Sambari - Qosim itu adalah mobil dinas Toyota Fortuner Vrz Tetradrive warna putih itu masih layak dipakai.
"Kami sudah sepakat menolak mobil dinas baru. Dalam kondisi pandemi covid-19, kami harus menghemat anggaran," terang Gus Yani kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (6/3/2021).
Kondisi mobil masih prima, perawatan servis rutin dan belum ada kerusakaan yang berarti sehingga tidak terlalu penting untuk pengadaan mobil dinas baru.
Ditambah lagi pandemi covid-19 saat ini, masih banyak masyarakat Gresik yang terdampak pandemi Covid-19. Ditambah lagi, angka pengangguran dan kemiskinan di Gresik masih tinggi. (Willy Abraham)