Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra mengatakan pihaknya masih menunggu hasil identifikasi jasad korban.
"Kami sudah mendapat identitas korban. Namun untuk memastikannya masih perlu identifikasi," kata Rifaldhy.
Rifaldhy menyebut Tim Inafis sempat terkendala saat melakukan identifikasi di lokasi kejadian lantaran kondisi jasad korban dipenuhi lumpur.
Pihaknya belum dapat memastikan terkait penyebab korban meninggal.
Jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Porong Sidoarjo untuk identifikasi dan autopsi.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit karena tubuh, kaki dan tangan korban penuh lumpur. Kami bersihkan dulu agar dapat diketahui ada luka atau tidak di tubuh korban," tandasnya.