SURYAMALANG.COM - Berikut penjelasan tentang mandi di siang hari saat menjalankan ibadah puasa ramadan.
Sengaja mandi di siang hari saat puasa sering menjadi pertanyaan bagi sebagian orang ketikan memasuki bulan Ramadan.
Seperti diketahui, cuaca siang hari yang terik memang membuat beberapa orang merasa gerah dan haus.
Maka dari itu sebagian orang lebih memilih mandi saat teriknya siang hari meski sedang berpuasa.
Lantas, bagaimana hukumnya mandi di siang hari secara sengaja saat berpuasa?
Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, menjelaskan, mandi di siang hari saat berpuasa adalah boleh.
Secara prinsip, yang membatalkan puasa adalah masuknya minuman atau barang ke dalam lubang, seperti mulut, hidung atau telinga.
Baca juga: Jaga Kebugaran Tubuh Selama Ramadan 2021 dengan Olahraga Golf, Bisa Latih Fokus Hingga Kelola Emosi
Baca juga: Jadwal Imsakiyah & Buka Puasa Ramadan Jumat 16 April 2021 Kota Malang Sekitarnya & Doa Mustajab
Baca juga: Bubur Suro, Bubur Warisan Sunan Bonang yang Jadi Sajian Khas Ramadan di Kelurahan Kutorejo, Tuban
Baca juga: Jadwal Acara Ramadan 2021 di SCTV Lengkap Jam Tayangnya, Ada Tasbih Magic hingga Samudra Cinta
Dengan demikian, mandi mesti dilakukan dengan prinsip berhati-hati.
Jangan sampai air yang digunakan untuk mandi tadi justru tertelan ke mulut atau masuk ke hidung.
"Mandi tidak ada masalah, silakan saja mandi, yang penting mandi jangan diguyur-guyur sampai misalnya air masuk ke hidung atau ke mulut," terangnya dikutip dari Tribunnews: Cuaca Panas dan Haus, Bolehkah Mandi di Siang Hari saat Sedang Berpuasa? Ini Penjelasannya.
Untuk menghindari agar air tak tertelan atau terhirup, maka bisa menggunakan gayung sehingga bisa tak menyiram bagian atas kepala.
"Jadi kalau model pakai shower itu hati-hati ya, mandi pakai shower itu berarti diguyur dari atas, air akan rawan masuk ke dalam mulut atau hidung."
"Apalagi kalau hari-hari yang sudah siang dan panas misalnya mandinya jangan model begitu."
"Mandi pakai gayung, jadi kita bisa menyiram badannya saja, tanpa harus menyiram muka yang dikhawatirkan air bisa masuk ke dalam mulut atau hidung," jelasnya.
Pada intinya selama bisa menjamin, air tidak masuk ke mulut atau ke hidung maka hal itu sah saja untuk dilakukan.