Penulis : Willy Abraham , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Urap-urap Blunyo menjadi salah satu makanan khas dari Gresik yang bisa dijumpai dan biasa dinikmati bersama warga pesisir Gresik di masa bulan puasa ramadan.
Seperti apakah makanan urap-urap Blunyo itu ?
Seperti namanya, makanan ini yang diolah dengan mencampurkan bumbu urap-urap, parutan kelapa yang sudah diberi bumbu.
Blunyo adalah hewan laut teripang yang mudah dijumpai di pesisir Gresik, wilayah utara seperti di Kecamatan Ujungpangkah.
Untuk membuat urap-urap teripang atau Blunyo terbilang mudah.
Awalnya blunyo atau teripang ini dicuci bersih.
Kemudian, dipotong kecil-kecil seukuran kuku jari.
Lalu, dicampur dengan parutan kelapa yang telah diberi bumbu dan tauge, tanpa dimasak.
Selanjutnya, urap-urap teripang disajikan bersama nasi hangat ditambah dengan ikan laut.
Biasanya sajian urap-urap Blunyo ini dimakan bersama-sama atau biasa disebut dengan bancakan.
Urap-urap teripang atau yang biasa disebut blunyo menjadi menu buka puasa khas pesisir Gresik.
Warga pesisir Gresik di Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah masih melestarikan kuliner urap-urap teripang ini.
Di saat buka puasa bersama, mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga orang tua berkumpul menyantap menu tradisional ini bersama.
Satu porsi urap-urap Blunyo bisa dimakan lima orang.