Dia mengaku, korban sudah tiga bulan ngekos di kos-kosan miliknya.
Korban selama ngekos tersebut sering membayar nyicil.
"Saya juga paham kasihan korban banyak anak," terangnya.
Dia tak mengetahui secara pasti kerjaan korban.
Hanya saja banyak tamu pria bergantian ke kamar korban.
Tiap hari 2 sampai 3 tamu mendatangi kamar korban.
Kadang tamu tersebut juga mengajak korban keluar.
"Katanya penyanyi atau pemandu lagu tapi banyak tamu kadang juga tamunya ngajak keluar," bebernya.
Kerabat korban, Kastimah mengatakan, korban punya enam anak.
Semuanya dirawat oleh pembantu yang dibayar korban.
"Ya anaknya di semua di Perbalan Purwosari, Semarang Utara, di sini korban ngekos.
Pindah belum lama dulunya di Sunan Kuning (SK) Semarang," terangnya.
Kejadian korban meninggal tak wajar di kamar kosnya ditangani pihak Satreskrim Polrestabes Semarang.
Mayat korban dibawa ke RSUP Kariadi Semarang pada pukul 09.18.
Kamar nomor 3 lantai 1 yang dihuni korban terpasang garis polisi.