Temulawak

Resep Jamu Temulawak untuk Tekanan Darah Tinggi dari Hasil Penelitian, Ada 4 Tanaman Herbal Lain

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jamu temulawak (kiri) dan tekanan darah tinggi atau hipertensi (kanan)

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut resep jamu temulawak untuk tekanan darah tinggi atau hipertensi dari hasil penelitian B2P2TOOT. 

Secara lengkap resep jamu temulawak ini tidak diracik tunggal, namun ada empat tanaman herbal lain di dalam obat tradisional tersebut. 

Empat tanaman herbal selain temulawak itu antara lain yakni seledri, kumis kucing, pegagan dan juga meniran. 

Penyakit tekanan darah tinggi dalam istilah medis disebut sebagai hipertensi. 

Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah sistolik lebih tinggi dari 140 mmHg atau tekanan darah diastolik lebih tinggi dari 90 mmHg atau juga keduanya.

Ramuan jamu untuk mengatasi hipertensi ini dilansir dari Buku Jamu Saintifik: Suatu Lompatan Ilmiah Pengembangan Jamu yang diterbitkan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Balitbangkes, Kemenkes pada 2017. 

Berdasarkan penelitian tersebut, pengobatan hipertensi dapat juga dilakukan dengan ramuan jamu saintifik dalam bentuk sediaan rebusan simplisia.

Berikut beberapa tanaman ramuan yang tersusun sebagai obat tradisional tekanan darah tinggi:

Dikutip dari Kompas.com 'Resep Jamu Tradisional untuk Atasi Hipertensi':

1. Temulawak

4 Resep Mudah Jamu Temulawak untuk Tingkatkan Imunitas di Masa Pandemi, Ampuh Cegah Covid-19 (Tribunnews)

Temulawak adalah tanaman asli Indonesia yang secara tradisional digunakan untuk mengobati bermacam penyakit, termasuk hipertensi.

Temulawak terbukti mengandung flavonoid yang memiliki fungsi melindungi endotel vascular.

Hasil penelitian menunjukkan pemberian temulawak dalam kombinasi dengan kumis kucing, selederi, pegagan, kunyit dan meniran dosis 72 mg/kg bb memberikan efek penurunan tekanan darah pada tikus Wistar hipertensi yang didinduksi prednisone 1,5 mg/kg bb dan NACl 2 persen.

2. Seledri

Secara empiris, seledri dapat dimanfaatkan sebagai peluruh air seni dan penurun tekanan darah.

Halaman
123

Berita Terkini