Sementara itu, General Manager (GM) Jiwa Jawa Resort Bromo, Candra Adi mengatakan hal senada. Penutupan sementara obyek wisata Gunung Bromo membuat tingkat okupansi terjun bebas.
Bahkan, hingga tidak ada seorang pun tamu yang menginap di hotel.
"Tingkat okupansi menurun sekitar 50 persen selama pandemi Covid-19. Setelah PPKM dilaksanakan malah tidak ada kamar yang terisi. Sebab, obyek wisata ditutup dan aturan perjalanan diperketat," ucapnya.
Kendati sepi tamu yang menginap, Jiwa Jawa Resort masih tetap buka. Para karyawan juga tidak ada yang dirumahkan. Para karyawan digembleng berbagai pelatihan.
"Kami juga melakukan perawatan fasilitas hotel. Sehingga ketika PPKM berakhir kami langsung siap menyambut para tamu yang menginap," pungkasnya.