Berita Pasuruan Hari Ini
Reporter: Galih Lintartika
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | PASURUAN - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menargetkan cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan hingga akhir tahun ini bisa mencapai 70 persen atau 711.741 sasaran dari target sebanyak 1.016.774 orang.
Berbagai inovasi dan upaya dilakukan Pemkab Pasuruan agar bisa mempercepat cakupan vaksinasi Covid-19.
Salah satunya dengan terus membagi tugas antara Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, Kejaksaan, Pengadilan Negeri dan Forpimda lainnya, agar vaksin Covid-19 segera terdistribusikan.
Menurutnya, Pemkab Pasuruan akan terus bersinergi dengan TNI, POLRI, Kejaksaan, Pengadilan dan lintas sektor terkait agar vaksinasi Covid-19 terus dipercepat.
Terlebih intruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan agar begitu vaksin Covid-19 datang, tak butuh waktu lama untuk disuntikkan ke warga.
"Seperti arahan Pak Presiden jangan sampai vaksin ngendon terlalu lama. Saya ajak semua pihak kerjasama agar percepatan vaksinasi Covid-19 berjalan sesuai " kata Bupati Irsyad, Rabu (8/9/2021).
Dijelaskan Bupati, sampai hari ini, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan terus dilakukan.
Utamanya menyasar desa-desa yang kasus aktifnya paling banyak.
"Kita prioritaskan di desa yang kasus sebaran positif Covid-19 paling banyak supaya penularannya bisa ditekan, sehingga upaya membentuk herd immunity juga semakin cepat," jelasnya.
Sekadar informasi, cakupan vaksinasi Covid-19 secara keseluruhan, di Kabupaten Pasuruan sudah mencapai 314.052 dosis atau sebesar 25,31 persen.
Namun untuk masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 16,53 persen atau sebanyak 205.105 orang.
Untuk yang sudah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 105.189 orang atau sebesar 8,48 persen.
Serta para tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksin dosis ketiga jenis moderna sebanyak 3758 orang atau 80,96 persen.
Gus Irsyad menegaskan percepatan vaksinasi adalah hal yang sangat penting, mengingat vaksinasi merupakan salah satu cara dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk tidak takut menerima vaksin Covid-19, karena sudah dinyatakan aman dan halal.