"Dalam tiga pertandingan semua pemain mengikuti taktik yang dibuat coach Shin Tae-yong."
"Pada pertandingan pertama Shin Tae-yong melakukan high press di daerah pertahanan lawan selama pertandingan, mengakibatkan fisik pemain kedodoran."
"Terlihat pada menit ke-75,” kata Sofie Imam Faizal, pelatih pemegang lisensi B AFC.
"Di pertandingan melawan Vietnam Shin Tae-yong menerapkan taktik bertahan di depan kotak 16."
"Fisik digunakan secara efisien saat defence merebut bola dan counter attack," katanya lagi.
Kecermatan Shin Tae-yong ini membuat Sofie Imam Faizal yakin Timnas Indonesia bisa memberikan kejutan kepada Malaysia.
Sebab, permainan Timnas Indonesia menjadi lebih sulit diprediksi.
Selain itu, Sofie Imam Faizal melihat kondisi fisik Timnas Indonesia terlihat tetap prima meskipun melalui pertandingan dengan taktik pressing tinggi.
Kondisi ini memungkinkan pemain mengeksekusi kebutuhan taktik Shin Tae-yong dengan sempurna.