Berita Pasuruan Hari Ini
Reporter: Galih Lintartika
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | PASURUAN - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf langsung menegur Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan Hasbullah setelah pernyataan kontroversialnya viral.
"Sudah kami panggil, kami sudah perintahkan pak Sekda, inspektorat untuk menggelar sidang disiplin dan menjatuhi hukuman. Kami juga libatkan akademisi," katanya, Kamis (20/1/2022).
Pernyataan itu disampaikan Bupati usai menemui sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan di Pasuruan.
Sebelumnya, LSM dan wartawan sempat menyampaikan pendapat di depan Pendopo Bupati.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya mengatakan, Hasbullah sudah dipanggil ke Pendopo sejak Rabu malam atau sejak saat video pernyataan kontroversial itu beredar.
"Hasbullah sudah ditegur pak bupati. Prinsipnya, pak bupati mengingatkan apa yang disampaikan Hasbullah tidak benar dan Hasbullah segera diminta untuk menyampaikan permohonan maaf," kata Sekda.
Anang, sapaan akrab Sekda menambahkan, teguran yang disampaikan bupati ini sangat penting karena dalam rangka untuk terus mengingatkan ASN untuk menjaga tindak-tanduk, perilaku dan statemen yang baik.
"ASN harus bisa berkomunikasi yang baik. Harus bisa mengayomi, dan kalau bisa apa yang disampaikan ke publik tidak membuat gaduh. Ini penting karena memberikan pelayanan kepada masyarakat," urainya.
Sekda berharap, kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga buat Hasbullah dan kepala dinas yang lain untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu di ruang publik.
"Kami berharap ini tidak terulang kembali. Yang bersangkutan (Hasbullah) sudah menyampaikan permohonan maaf ke Bupati, teman-teman wartawan dan LSM di Pasuruan. Semoga ini membawa kebaikan untuk dunia pendidikan," urainya.
Disinggung terkait desakan untuk mengevaluasi Hasbullah, Sekda mengakui Pemkab sedang mengevaluasinya.
Artinya, Pemkab sedang melihat kinerja Hasbullah selain menegur terkait pernyataan kontroversialnya.
Dari penelusuran yang dilakukan, video itu ternyata diambil di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.
Pria yang berpidato adalah Kepala Dinas Pendidikan Hasbullah yang baru saja dilantik Bupati Pasuruan, Senin (17/1/2022).
Dalam pidatonya itu, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) itu memberikan pernyataan yang sangat memprihatinkan dan tidak etis.
Hasbullah meminta perwakilan kepala sekolah agar tidak takut kepada siapapun yang mengganggu kepemimpinannya, termasuk teman-teman LSM atau wartawan.
"Katek ganggu kepemimpinanku, ganggu sekolahan ati-ati. Mati awakmu ngkok yo! kepala sekolah semuanya ga usah takut sama LSM, sama siapa, wartawan. ini perwakilan e iki ya. Iki nyoting, grup golongan wartawan LSM sebarin ya. Ojo sampek ganggu dadi mati."
Sontak orasi yang disampaikan Hasbullah itu mendapatkan tepuk tangan para guru dan kepala sekolah yang datang ke Kantor Dispendik Kabupaten Pasuruan untuk menyambut kedatangan.