Dolly Dulu dan Sekarang

Pemkot Surabaya Bangun Fasilitas Umum untuk Menghapus Stigma Negatif Dolly

Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fasilitas umum (Fasum) di kawasan Dolly dan Jarak, Surabaya.

“Cuma, (taman bermain) kadang kalau saat hujan kan becek. Kalau didengar pihak pemkot, tolong perawatannya. Di situ memang ada bunga-bunga dan tanaman,” ungkap Nunuk sapaan akrabnya.

Selain harapan untuk peremajaan fasum yang ada. Nunuk juga berharap, Pemkot Surabaya untuk segera menentukan nasib sejumlah bangunan bekas wisma yang sudah dibeli agar dapat difungsikan dengan baik untuk menunjang perekonomian warga eks lokalisasi yang juga terpuruk akibat pandemi.

Ia juga mendorong pihak Pemkot Surabaya untuk kembali menggiatkan pelatihan UMKM terhadap warga eks lokalisasi yang sedang merintis usaha.

“Kalau pemkot mungkin akan menyediakan atau membuka lapangan kerja untuk remaja-remaja eks lokalisasi, mungkin itu lebih bagus. Harapan saya eks dolly bukan terkenal sebagai lokalisasi, tapi saya ingin dolly dikenal memiliki produk UMKM yang bisa dikenal,” terangnya. (pam/bri/bob/fir/fai/zia)

Berita Terkini