Musriadi mengaku terakhir kali berbincang dengan mendiang Beni pada Agustus 2021.
"Sejak pandemi ini sudah jarang pulang itupun satu hari saja," kenangnya.
Sebagai informasi, Direktur tahanan dan barang bukti (Dirtahti) Polda Gorontalo, AKBP Beni Mutahir tewas ditembak oleh tahanan berinisial RY pada Senin (21/3/2022), pukul 04.00 WITA
Beni ditembak menggunakan senjata rakitan di rumah pelaku yang berlokasi Lorong Mangga, Kelurahan Asparaga, Kota Gorontalo.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, peristiwa itu terjadi saat korban hendak menjemput pelaku di rumahnya untuk dibawa kembali ke sel tahanan Polda Gorontalo.
Diketahui sempat terjadi cekcok antara pelaku dan korban.
Pelaku kemudian masuk ke rumah untuk mengambil senjata rakitan yang dibuatnya dan langsung menembak AKBP Beni.
Korban diketahui terkena peluru dari senjata rakitan di bagian pelipis kiri.