Menurut dr Tutit Lazuardi, ayah Bagus Prasetya Lazuardi, putranya baru satu bulan menjalin hubungan dengan TS.
Diduga hubungan ini terjadi saat Bagus dan TS sama-sama praktik di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar.
"TS ini sebenarnya dua tingkat di bawahnya. Tapi sering praktik bareng di sejumlah rumah sakit," ungkap dr Tutit.
Dokter spesialis kandungan terkenal di Tulungagung ini mengaku sang putra, Bagus juga tidak pernah menceritakan hubungannya dengan TS kepada dia.
Dia baru tahu hubungan ini setelah mendapat cerita dari teman-teman Bagus, saat kasus ini sedang ramai.
Sehingga saat ZI, TS dan ibunya datang takziah, dr Tutit sudah tahu hubungan mereka.
"Sebenarnya saya juga tahu mereka ini calon besan. Tapi gak menduga seperti ini," ujarnya.
Dr Tutit mengakui jika TS beserta orang tuanya datang takziah selepas pemakaman Bagus pada Rabu (13/4/2022) siang.
"Mereka sempat pamit mau ke kerabatnya. Sore lalu datang lagi mau pamitan balik ke Malang," terang dr Tutit.
Selama takziah ZI dan dr Tutit banyak bicara soal kondisi Malang saat ini.
Namun tidak berbicara soal Bagus secara khusus.
Sebelum pulang itulah dr Tutit foto bersama mereka, hingga fotonya beredar dan menjadi perbincangan.
"Karena setiap tamu yang akan pulang juga berfoto. Jadi saya juga tidak berpikir aneh-aneh," ucap dr Tutit.
Saat pemakaman di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, dr Tutit mengaku melihat TS.
Saat itu TS datang bersama para dokter muda dan teman-teman Bagus.