"Sementara kami masih berupaya untuk mendata, karena kita fokus dulu sekarang olah TKP di sana sekarang," katanya.
Seperti diberitkan sebelumnya, bus pariwisata Ardiansyah mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan belasan korban meninggal dunia.
Informasinya, para penumpang bus itu sebanyak 25 orang dalam rombongan satu bus tersebut merupakan warga Benowo Krajan Surabaya.
Puluhan orang penumpang tersebut baru saja melakukan perjalanan wisata dari kawasan Dieng, Wonosobo, Jateng, sejak Sabtu (14/5/2022) kemarin.
Rombongan bus Piknik Maut itu alami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang ada Senin (17/5/2022) pagi tadi.
Baca juga: Kronologi Bus Ardiansyah Tabrak Tiang di Tol Sumo, 13 Korban Tewas Dievakuasi ke RS di Mojokerto
Korban Meninggal Jadi 15 Orang
Jumlah korban meninggal kecelakaan bus pariwisata (PO Ardiansyah) di ruas jalan tol Surabaya- Mojokerto (Sumo) KM 712) berjumlah 15 orang.
Diberitakan sebelumnya jumlah korban meninggal sebanyak 14 orang, tapi update informasi ada tambahan korban jiwa lagi.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, dua korban meninggal di kamar jenazah RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg dan RS Ciko Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
"Ada tambahan dua meninggal satu anak-anak di RSUD Basoeni dan satu Mr.x di RS Ciko," ujar Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono saat ditemui di kamar jenazah, RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Senin (16/5).
Sedangkan, sebanyak 19 korban luka-luka kini dirawat di rumah sakit yang berbeda di Kota Mojokerto.
Sementara itu, korban tewas sebelumnya dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, dan RSI Sakinah Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan, 11 orang korban yang mengalami luka berat dirawat RS Petro Kimia Gresik, RS Citra Medika Kabupaten Mojokerto, RS Emma Kota Mojokerto.
>>> Ikuti updatenya di Google News SURYAMALANG.COM