SURYAMALANG.COM - Kisah bule asal Austria, Arzum Balli (28) yang sempat menarik perhatian karena menikah dengan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Labu, Bambang Irawan (30) kembali jadi sorotan.
Arzum Balli yang sebelumnya kembali ke negaranya, Austria, kini telah berada dan akan tinggal di Jakarta bersama suaminya, Bambang Irawan.
Selama dua tahun berpisah, pasangan suami istri beda benua itu akhirnya telah menyatu.
Arzum hidup bersama dengan Awan, nama panggilan Bambang, di rumah mertuanya di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Tinggal di perkampungan dengan gang- gang sempit, Arzum pun harus belajar dan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan tempat tinggalnya kini.
Kisah pasangan beda negara ini bermula dari pertemuan mereka pertama kali berawal dari sebuah aplikasi media sosial.
Bambang Irawan dan Arzum lalu menikah pada 18 Agustus 2019.
Baru empat hari setelah menikah, keduanya langsung berpisah dan menjalani long distance relationship (LDR) jarak antar dua benua.
Awan awalnya berniat untuk menyusul Arzum dan Melody ke Wels, Austria.
Akan tetapi, rencana itu sirna lantaran pengurusan tempat tinggal yang rumit dan memakan waktu lama.
Meski terpisah jarak puluhan ribu kilometer, Awan dan Arzum tak pernah absen bertatap muka via virtual setiap hari.
Sepulang kerja membersihkan lingkungan, Awan selalu mengajak Arzum video call.
"Lancar komunikasinya melalui media sosial. Kadang, video-call pakai aplikasi whatsapp atau Google Duo," ujar Awan.
Menyatu setelah 2 tahun Terpisah
Setelah dipisahkan oleh pandemi Covid-19 selama dua tahun lamanya, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Labu, Bambang Irawan (30) dan istrinya, Arzum Balli (28), bule asal Austria, akhirnya kembali menyatu.
Bambang dan tambatan hatinya itu akan membangun rumah tangga di kampung Bambang yang bersebelahan dengan Kali Krukut RT 012 RW 003, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Arzum begitu bahagia setelah ia bisa bertemu dengan suaminya, Awan.
Sebelumnya, mereka berdua tetap menabung untuk ongkos pesawat Austria-Jakarta lantaran harus merogoh kocek dalam-dalam.
Di Kota Wels, Austria, tempatnya tinggal, Arzum mendapatkan penghasilan sebagai kurir antar jemput makanan kepada pelanggan.
"Jadi selama di sana, saya dan Awan nabung terus kan. Untuk biaya visa, tiket pesawat dan buat kehidupan di Jakarta tentu enggak murah, " katanya kepada TribunJakarta.com di rumah Awan pada Selasa (24/5/2022).
Setelah pandemi mereda, Arzum membeli tiket pesawat dan mengurus visa.
Setelah didapat, ia lalu memesan tiket pesawat menuju Jakarta demi berjumpa dengan pria pilihannya itu.
Arzum meninggalkan semua keluarganya di sana, hanya anaknya, Melodi Putri Raynaldi Praputra (9) yang diajak ke Jakarta.
"Sebelum saya ke sini (Jakarta), keluarga pada sedih, nangis tapi gimana saya punya suami di sini," lanjutnya.
Hari Rabu (13/5/2022) sekitar pukul 07.40 WIB, Arzum dan Melodi mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
Awalnya, Arzum mengira pertemuan dengan suaminya akan biasa saja.
Tetapi, begitu melihat langsung suaminya itu, Arzum seketika memeluk mesra.
Rasa kangen karena dua tahun tak berjumpa itu terbayar.
"Saya kangen, udah main peluk aja enggak peduli orang lain. Awan juga langsung memeluk Melodi," katanya.
Rencananya, Arzum akan menetap di Jakarta atau bahkan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, prosesnya membutuhkan waktu yang panjang.
Saat ini, ia masih mengurus Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) yang berlaku selama 1 tahun sekali bagi warga negara asing.
Ingin Segera Punya Momongan
Bisa tinggal bersama di Jakarta, Arzum dan Awan berharap bisa segera dikaruniai seorang anak.
"Semoga dapat momongan, karena saya ingin punya anak lagi kan anak saya yang pertama udah besar," kata Arzum pada Selasa (24/5/2022).
Anak Arzum dari perkawinan pertamanya, Melodi Putri Raynaldi Praputra (9) juga sudah menanti-nanti kehadiran adik.
"Melodi juga udah ingin punya adik baru," tambah Arzum.
Sejak menjadi seorang istri PPSU Pondok Labu, bule Austria, Arzum Balli (28) belajar bagaimana menjadi sosok ibu rumah tangga yang baik.
Ia mengaku tak mudah menjadi ibu rumah tangga.
Arzum dituntut harus serba bisa melayani anak dan suaminya.
"Jadi ibu rumah tangga itu ternyata susah. Kan sekarang ada Awan, jadi saya harus masakin dia tiap hari, harus bersihin rumah tiap hari," katanya kepada TribunJakarta.com di kediaman rumah keluarga Awan di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022).
Ia belajar cara memasak makanan rumahan kesukaan suaminya itu kepada kakak mertuanya.
Sebab, masakan rumahan di sini sangat jauh berbeda dengan masakan Austria.
"Saya tiap hari mikir, aduh masak apa ya hari ini. Karena masakan Indonesia beda banget dengan Austria. Dia (Awan) kan suka banget pedes," lanjutnya.
Untuk belanja berbagai macam makanan, Arzum pergi ke warung sayuran tak jauh dari permukiman.
Layaknya emak-emak umumnya di permukiman itu, ia pun berjalan beralaskan sandal jepit membelah gang-gang sempit menuju warung.
"Saya belanjanya di warung, tapi kalau ada kekurangan biasanya saya pergi ke pasar atau minimarket," tambahnya.
* Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com