Jadi, keluarga harus bersabar untuk membawa pulang anggota keluarganya.
"Jenazah kakak saya pulang ke rumah pada pukul 02.10 WIB," imbuhnya.
Kurnia mengungkapkan rata-rata korban meninggal tidak memakai kauos.
Kurnia tidak menemukan kaus milik kakaknya.
Sejauh ini belum ada panitia yang ke rumahnya. Hanya sempat didatangi petugas dari Polsek Pakisaji.
Ia berharap kejadian ini tak terulang. Sebab nyawa yang melayang ratusan orang.
"Arema FC harus tangung jawab karena ada yang meninggal. Kenapa pakai gas air mata? Apa tidak memikirkan hatinya? Banyak anak-anak yang nonton juga," imbuhnya.