Pihaknya masih singkronisasi data untuk memastikan jumlah korban meninggal.
"17 jenazah di RSSA sudah teridentifikasi melalui sidik jari. Tinggal nanti pencocokan dengan pihak keluarga," ujarnya.
Direktur RSSA Malang, dr Kohar Hari Santoso mengatakan 12 korban tragedi Arema vs Persebaya sedang dirawat di IGD RSSA
Perinciannya, delapan orang mengalami luka berat, dan empat orang mengalami luka ringan.
Kohar mengatakan para Aremania tersebut meningal karena luka tekanan di dada akibat berdesak-desakan.
"Ada juga trauma dan cidera. Akibat ada tekanan dada, jatuh, dan kemudian terinjak," tandasnya.
Ikuti berita Arema FC, berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(Luhur Pambudi|Kukuh Kurniawan|Rifky Edgar)