Produsen tempe di Kelurahan Pakunden, Mufid mengatakan sampai sekarang belum berani menaikkan harga jual tempe.
Ia khawatir kalau harga tempe dinaikkan, tingkat penjualannya turun.
Ia memilih memperkecil ukuran irisan tempe untuk menyiasati mahalnya harga kedelai.
"Saya belum berani menaikkan harga jual tempe. Karena saya sudah punya pelanggan tetap. Tapi, tidak tahu nanti kalau harga kedelai terus naik, mungkin saya juga harus menaikkan harga jual tempe," katanya.