SURYAMALANG.COM, MALANG - Hingga kini Arema FC belum mendapatkan homebase untuk berlaga di putaran kedua Liga 1 2022.
Terakhir, tim berjuluk Singo Edan tersebut tidak mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten Bantul untuk menggunakan Stadion Sultan Agung.
Hal ini pun menjadi pekerjaan rumah Arema FC semakin berat, mengingat, kurang sepekan lagi putaran kedua Liga 1 2022 mulai berjalan.
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, terus berupa untuk mencari homebase bagi Arema FC.
Kabar terbaru, manajemen Arema FC masih berupaya mencari homebase di Jawa Tengah.
Baca juga: Arema FC Terseok-seok Jelang Putaran Kedua Liga 1 2022, Belum Punya Homebase dan Ditinggal Pemain
Baca juga: Arema FC Merana! Diusir dari Malang dan Ditolak Main di Stadion Sultan Agung, Ini Kata Pemkab Bantul
"Ini saya berangkat ke Jawa Tengah."
"Intinya kami akan sowan, nuwun sewu."
"Mudah-mudahan kami ada tempat untuk homebase di Jateng," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM.
Pria yang baru saja menjadi manajer Arema FC setelah menggantikan Ali Rifki itu mengatakan, bahwa Arema FC saat ini sedang Istiqomah untuk mencari homebase baru.
Melalui upayanya ke Jawa Tengah ini diharapkan oleh Wiebie Arema FC mendapatkan kabar baik.
Meski demikian, Wiebie juga memiliki opsi lanjutan, seandainya Arema FC gagal untuk memilih Jawa Tengah sebagai homebase.
"Intinya kami ingin di Jateng. Semoga ada kabar."
"Kalau Jakarta, Banten dan Tangerang akan menjadi opsi terakhir kami. Mohon doanya," ujarnya.
Sekadar diketahui, Arema FC dilarang berkandang di Malang dan diharuskan mencari homebase baru sejauh 250 Km dari Malang.
Sanksi ini buntut dari Tragedi Stadion Kanjuruhan selepas Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya 2-3 pada 1 Oktober 2022.