SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Gunung Semeru terus menampakkan aktivitas vulkanik. Gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut kembali mengeluarkan material vulkanik yang terpantau membumbung cukup tinggi ke langit, Rabu (11/1/2023).
Peristiwa tersebut terekam warga pada pukul 06:22 dan 08:10. Material vulkanik berbentuk menyerupai awan tersebut terlihat dari Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pos Pantau Gunung Api Semeru Liswanto menjelaskan peristiwa tersebut merupakan bagian dari fluktuasi aktivitas Gunung Semeru.
Selama pengamatan pada pagi ini, Gunung Semeru terpantau mengalami beberapa kali guguran lava dan embusan asap material vulkanik.
"Teramati enam kali guguran lava pijar dengan jarak luncur sekitar 800 hingga 1000 meter arah Besuk Kobokan."
"Juga teramati dua kali letusan asap warna asap putih kelabu tinggi asap sekitar 200-300 meter arah Utara. Teramati api diam pada kawah," bebernya ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.
Sementara itu dari pengamatan aktivitas kegempaan, letusan terjadi dua kali dengan amplitudo 13 hingga 24 mm, durasi letusan mencapai 124 detik.
Kemudian dari sisi guguran terpantau terjadi sebanyak dua kali dengan amplitudo 35 sampai 50 detik.
Terakhir, dari segi vulkanik dalam terpantau terjadi satu kali dengan amplitudo 32 mm berdurasi 25 detik.
Liswanto menyatakan jika saat ini Gunung Semeru masih berstatus siaga.
"Imbauan-imbauan keselamatan tetap harus dipatuhi."
"Waspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," imbaunya.
Update Google News SURYAMALANG.COM