"Coba dilihat kalau liburan seperti saat ini, pengunjungnya berjibun hingga ribuan orang. Makanya kami berharap Pemkab Nganjuk sebagai pemilik obyek wisata Roro Kuning bisa mengevaluasi besaran tiket masuk, sehingga wisatawan banyak yang berkunjung dan jualan kami laku banyak," tutur Tarno.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata, Sri Handariningsih belum dapat dikonfirmasi terkait keluhan mahalnya tiket masuk ke obyek wisata Roro Kuning di Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk.