Perlu diingat, industri rokok adalah bisnis besar yang seringkali para pelakunya sanggup mempengaruhi --melalui aneka cara-- pendapat banyak orang dari lembaga-lembaga besar.
Perlu diingat pula, bagaimanapun rokok bukan tradisi kuno Nusantara. Rokok adalah fenomena baru yang diperkenalkan penjajah Portugis.
Orang Jawa yang pertama merokok disebutkan saat pemakaman Panembahan Senapati, Raja Mataram Islam, sekitar tahun 1601.
Sebelum itu, tidak ada riwayat perihal rokok dalam relief candi, prasasti maupun susastera Jawa kuno. Semua kitab suci juga tidak menyebut adanya tradisi merokok pada zaman kuno.