Yudo diprediksi baru akan benar-benar pulih sembilan bulan yang akan datang jika jalani operasi.
"Pemulihan cedera dan pasca operasi kemungkinan sekitar sembilan bulan," kata Alfin Abdillah, pada Surya Malang, Senin (14/2/2022).
Meskipun telah divonis untuk jalani operasi sejak Februari 2021, ternyata belum ada langkah me nuju ke penanganan medis itu.
Bahkan secara mengejutkan nama KH Yudo sudah tertera, masuk dalam starting XI di daftar Susunan Pemain (DSP) di agenda pertandingan Big Match Persebaya Vs Arema FC pada putaran dua, 23 Februari 2022.
Tapi kejutan masuknya nama KH Yudo di DSP saat itu juga memunculkan 'kejutan' lanjutan di mana ia tak jadi ikut bertanding.
Saat itu KH Yudo kembali alami cedera, cedera lututnya kambuh di saat menjalani pemanasan sebelum pertandingan melawan Persebaya.
Akibatnya, M Rafli yang semula didaftarkan sebagai pemain cadangan akhirnya jadi starter menggantikan Yudo.
Sejak 23 Februari 2022 itu , KH Yudo akhirnya benar-benar menepi dan mengakhiri kompetisi lebih cepat dari yang lain.
Tapi lagi-lagi ia tidak menjalani proses operasi dan sudah mulai muncul lagi dan aktif berlatih bersama rekan setimnya di latihan tim jelang musim 2022 di bulan Mei.
KH Yudo sudah terlihat aktif menjalani latihan sejak latihan perdana Arema FC untuk musim 2022 pada 10 Mei 2022.
Hingga akhirnya cedera lutunya kembali kambuh saat latihan.
“Yudo kembali cedera di posisi yang sama seperti musim lalu. Jadi ya harus operasi,” kata Dokter Tim Arema, Nanang Tri Wahyudi, Rabu (18/5/2022).
Menurut Nanang, jika tidak segera dioperasi akan memperpanjang proses penyembuhan pemain yang pernah tergabung dalam skuad Timnas itu.
“Ya Kalau semakin lama menunda, akan lebih lama juga proses penyembuhannya,” jelasnya.
Dokter tim Arema FC Nanang Tri Wahyudi memastikan kali ini Yudo akan operasi dan bakal absen lama di sepanjang putaran pertama Liga 1 2022.