Kericuhan di Stadion Jatidiri bermula dari kedatangan penggemar tuan rumah untuk menyaksikan langsung laga PSIS Semarang vs Persis Solo.
Padahal, sebelumnya sudah diumumkan bahwa duel tersebut berlangsung tanpa penonton.
Keributan tak terhindarkan setelah suporter yang memaksa masuk dan polisi yang melakukan penghadangan saling dorong.
Situasi yang semakin tidak kondusif membuat pihak keamanan menembakkan gas air mata untuk mengendalikan massa.
Pihak keamanan juga menyiramkan air melalui water cannon untuk menghalau massa sekaligus mengurangi asap dari gas air mata.
Baca juga: Gas Air Mata dan Ricuh di Stadion Jatidiri Semarang, Laga PSIS Semarang Vs Persis Solo Ikut Terhenti
Baca juga: Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Arema FC Berharap Liga 1, 2 dan 3 Bisa Berjalan Beriringan Kembali