SURYAMALANG.COM - Arema FC akan menghadapi lawan berat di pekan ke-26 Liga 1 2022, yakni bertemu tuan rumah Persib Bandung.
Duel Persib Bandung vs Arema FC akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (23/2/2023) pukul 15.00 WIB.
Jelang menghadapi Maung Bandung, pelatih Arema, I Putu Gede, mengingatkan anak asuhnya agar kesalahan lawan Persija Jakarta jangan sampai terulang kembali.
Saat itu, Skuad Singo Edan menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Bagi I Putu Gede, dua gol Persija Jakarta menjadi pelajaran berharga yang tak seharusnya terjadi lagi.
Usai kekalahan itu, tim pelatih Arema sudah melakukan evaluasi.
Hasilnya, mereka mampu menuai kemenangan di laga selanjutnya dengan mengalahkan Barito Putera 1-0.
"Kita sudah belajar dari kesalahan di pertandingan melawan Persija."
"Tentu saja, kesalahan yang sama jangan sampai terulang kembali," kata I Putu Gede.
I Putu Gede berpesan kepada para penggawa Arema agar jangan sampai tertekan dari Persib Bandung sejak menit awal babak pertama.
Kesulitan keluar dari tekanan itulah yang membuat Arema gagal di laga melawan Persija Jakarta.
"Di saat awal pertandingan babak pertama terasa begitu berat kalau tim kita tertekan."
"Hal yang sama sempat terlihat di pertandingan melawan Barito."
"Itu sudah kami evaluasi juga."
"Kita sebenarnya kemarin dalam sesi latihan sudah melakukan persiapan langsung untuk dua pertandingan, melawan Barito dan Persib," imbuhnya.
Tanpa Penonton
Suporter Persib Bandung (Bobotoh dan Viking) selaku tuan rumah, dilarang hadir di Stadion Pakansari demi alasan keamanan.
Sementara suporter Arema FC (Aremania dan Aremanita) memang sedang dalam masa sanksi buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam.
Bagi pelatih Arema FC I Putu Gede, big match semestinya bisa digelar dengan atmosfer luar biasa dari pendukung di dalam stadion.
Hal yang sama ketika ia menjalani pertandingan melawan Persija Jakarta di hadapan Jakmania pada 12 Februari lalu di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.
"Ya sebenarnya begitu saya ada di Arema FC, ya keinginan saya satu sudah terwujud yaitu bermain di hadapan Jakmania," kata I Putu Gede dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
"Saya ingin bermain di hadapan Bobotoh, yang selanjutnya Bonek Mania, jadi itu yang saya inginkan," paparnya.
Amat disayangkan, laga big match Persib Bandung vs Arema FC tidak akan dihadiri oleh penonton, padahal I Putu Gede sangat menanti duel menarik ini.
"Saya menyayangkan juga tanpa dihadiri penonton karena sepak bola ini akan lebih semarak dengan ada penonton," sebutnya.
Diketahui laga Persib Bandung vs Arema FC ini diputuskan tanpa penonton pada Selasa (21/2/2023) atas pertimbangan keamanan oleh kepolisian setempat.
I Putu Gede berpandangan dengan hadirnya suporter justru bisa meningkatkan adrenalin setiap pemain untuk menunjukkan performa terbaiknya di atas lapangan.
Mentalitas setiap pemain akan teruji di laga-laga besar macam pertandingan Persib Bandung vs Arema FC.
Tentu ini bagus untuk iklim sepak bola Indonesia yang bakal dirasakan dampaknya ketika para pemain bermain di level Timnas Indonesia.
"Saya pikir para suporter lebih dewasa, tidak seperti dulu lagi, dan memberikan larangan-larangan ini justru menjadi sebuah ketakutan, membahayakan," tegas I Putu Gede.
"Seharusnya sepak bola itu dihadiri suporter, menghibur, pemain juga merasakan kehadiran suporter itu jadi ingin menampilkan yang terbaik, jadi ini dapat membantu perkembangan Timnas kita," bebernya.
"Mental pemainnya di kompetisi terlatih, ya banyak yang bisa digambarkan dengan adanya penonton," sambung I Putu Gede.
Ia menceritakan bagaimana pengalamannya melatih beberapa klub Liga 2 yang sepi akibat suporter tak hadir.
Antusiasme dan fanatisme yang kurang membuat semangat dan motivasi pemain berbeda.
Sekali lagi ia menyayangkan laga besar tak bisa dihadiri suporter.
"Saya juga di tahun lalu melatih tanpa penonton itu kualitasnya rendah, antusiasme pemain juga kurang, karena kita juga merasakan tanpa penonton itu semangatnya antusiasnya beda," cerita pemain yang pernah membawa gelar juara bagi Arema Indonesia ini.
"Tanpa penonton karena ada kejadian kemarin ya sangat disayangkan."
"Ya saya harap ini yang terakhir dan tidak ada lagi."
"Semua harus bisa belajar dari hari ini," harapnya.