Permukiman perumahan yang dijaganya, memiliki kode angka 2 hingga 6. Tanpa adanya tambahan huruf sebagai penanda alamatnya.
"Jalan Kebonsari Menanggal Elveka 2 sampai 6 di dalam sana. Kalau 2-B gak ada," ujar pria berkaus biru dongker itu, saat ditemui TribunJatim.com di pos tempatnya berjaga.
Namun, saat ditanyai alamat lokasi PT PBB, Suwono mengaku mengetahui bahwa perusahaan tersebut berada tepat di pinggir jalan raya, beralamat Jalan Kebonsari Manunggal No 1.
Pria berkulit sawo matang itu mengaku mengetahuinya. Bahwa PT PBB berada tepat diapit tempat usaha pencucian mobil pada sisi kanannya, dan pada sisi kirinya diapit depot olahan makanan sate.
"PBB itu dipojokan sana, HPN HPN sana itu lho (tulisan di ruko). Urutan nomor dua dari pojok. Sebelumnya, di samping cuci mobil. Samping bakul sate. Pertama dulu ya di situ," jelasnya, seraya mengarahkan telunjuk tangan kanannya ke arah keberadaan toko tersebut.
Seingatnya, saat berkantor di Jalan Kebonsari Manunggal No 1, perusahaan itu sudah beroperasi lebih lama dari dirinya bertugas sebagai petugas keamanan, lebih dari lima tahun.
"Pokoknya saya jaga di sini, itu (kantor) sudah ada. Saya di sini sudah ada 5 tahun. Walaupun saya sudah 5 tahun, itu sudah ada," terangnya.
Namun, pada akhir tahun 2022, lanjut Suwono, perusahaan tersebut berpindah tempat ke sebuah ruko di seberangnya, beralamat Ruko Kebonsari Regidency Blok A-09, Jalan Manunggal Kebonsari, Jambangan, Surabaya.
"Saya kurang tahu (aktivitas). Kayaknya tutup. Pindahnya tahun 2022. Pas awal-pertengahan tahun 2022, masih di sini. Tapi akhir tahun 2022 sampai sekarang pindah ke sana," pungkasnya.
TribunJatim.com memeriksa kondisi bekas kantor di Jalan Kebonsari Manunggal No 1. Terdapat sebuah mobil pickup warna biru tanpa muatan terparkir dengan posisi moncong kabin mobil menghadap ke arah depan jalan.
Saat melongok pada bagian dalam melalui sebuah pintu kaca besar di sisi kanannya. Tampaklah tumpukkan lapisan kayu di selasar area dalam dekat pintu utama, dengan beberapa orang pekerja bangunan yang sedang merenovasi.
Ternyata bangunan toko tersebut tidak lagi ditempati oleh PT PBB. Tapi sudah berpindah tangan ke perusahaan jasa ekspedisi antar kirim barang.
Selain karena tidak tampak adanya papan penunjuk identitas perusahaan, sebagaimana yang disampaikan Suwono.
Di dalam kantor seluas 10 meter x 5 meter itu, area plafonnya berantakkan. Dan di beberapa sudut tampak tumpukkan alat dan perkakas bangunan.
"Saya engga tahu ini dibuat kantor apa. Saya cuma disuruh bos saya kerja bangunan di sini," ujar seorang pekerja saat ditemui awak media.