Berita Surabaya Hari Ini

Kapal dari Surabaya Keliling Dunia Selama 7 Bulan, Mulai Srilangka, Inggris sampai Tunisia

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Yuli A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KRI Bima Suci melakukan perjalanan untuk misi diplomasi, yaitu ekspedisi pelayaran muhibah Duta Bangsa Kartika Jala Krida. Ratusan taruna TNI AL menggunakan kapal ini untuk berkeliling dunia. Pelepasan KRI Bima Suci ini berlangsung di Dermaga Ujung Surabaya, Minggu (2/4/2023).

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - KRI Bima Suci melakukan perjalanan untuk misi diplomasi, yaitu ekspedisi pelayaran muhibah Duta Bangsa Kartika Jala Krida.

Ratusan taruna TNI AL menggunakan kapal ini untuk berkeliling dunia. Pelepasan KRI Bima Suci ini berlangsung di Dermaga Ujung Surabaya, Minggu (2/4/2023).

Selepas dari Surabaya kapal ini langsung berangkat menuju Batam, Srilanka, Oman, Arab Saudi, Mesir, Algeria, Perancis, Belanda, Inggris.

Kemudian dari sana bakal lanjut berlayar ke Norwegia, Skotlandia, Jerman, Spanyol, hingga Tunisia. Perjalanan ini diperkirakan memakan waktu sekitar 7 bulan atau 214 hari. Nah, perjalan tersebut akan dikomando oleh Letkol Laut (P) M. Sati Lubis.


Seremonial acara melepaskan KRI Bima Suci pergi layar dipimpin langsung TNI Maman Firmasnyah selaku Panglima Komando Armada (Koarmada) II. Dijelaskannya kapal tersebut mengankut 145 Taruna Angkatan Laut tingkat III angkatan ke-70. Lalu 95 anak buah kapal dan 14 staff latihan.


Ia mengatakan perjalanan KRI Bima Suci selama berlayar keliling dunia akan menggembleng para perwira untuk mempraktikkan materi profesi. Diharapkan ketika balik ke Indonesia para taruna itu siap ditugaskan di kapal-kapal TNI- AL.


"Jarak yang ditempuh ribuan mil tentu akan banyak ketemu cobaan selama di laut. Semoga tidak ketemu badai dan kembali ke Indonesia," katanya.


Tujuan dari misi pelayaran ini ternyata bukan melulu soal mengasah keterampilan prajurit. Ketika singgah di beberapa negara taruna TNI AL juga ditugaskan memperkenalkan eksistensi Indonesia ke dunia, baik dari segi budaya dan pariwisata.

Selain itu, para taruna itu juga diharapkan dapat membangun konektivitas antara perwira muda dengan TNI Angkatan laut dari negara lain. 

Berita Terkini