Kasus Mario Dandy Jilid 2, Warganet Tantang Pecat dan Cek Harta AKBP Achiruddin Hasibuan Bak Rafael

Penulis: Dyan Rekohadi
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKBP Achiruddin Hasibuan dengan Moge Harley Davidson yang biasa ia 'pamerkan' di medsos (kiri) . Ia kini harus menjalani pemeriksaan diduga dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan (kaos hitam, foto kanan). Kasusnya disebut kasus Mario Dandy Jilid 2 karena mirip.

Selanjutnya, AKBP Achiruddin Hasibuan ditempatkan di tempat khusus menunggu hasil sidang kode etik Polda Sumut.

"Malam ini yang bersangkutan kami panggil, dan kami tempatkan di tempat khusus dan apabila terbukti dan sudah terbukti."

"Beliau akan dievaluasi akan jabatan dan langsung dicopot," papar Dudung.

 

Kronologi Penganiayaan Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan 

Peristiwa penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan pada seorang mahasiswa bernama Ken Admiral menjadi viral setelah diunggah akun Twitter @mazzini_gsp.

Dalam video yang diunggah, terlihat Ken Admiral tersungkur di lantai pelataran rumah dan diduduki oleh seorang pria (diduga Aditya Hasibuan) sambil memukuli bagian kepala korban.

Korban yang tersungkur di lantai terlihat sudah berdarah di bagian pelipis matanya dan pelaku meludahi wajah korban.

Pemilik akun juga mengunggah respons dari AKBP Achiruddin Hasibuan yang berada di lokasi kejadian dan membiarkan anaknya melakukan penganiayaan.

Pers rilis kasus penganiayaan yang dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya Aditya Hasibuan, Selasa (25/4/2023) dan (TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN)

Meski baru viral dan penetapan tersangka baru dilakukan Selasa (25/4/2023), peristiwa penganiayaan sebenarnya sudah berlangsung 4 bulan yang lalu, tepatnya pada 21 dan 22 Desember 2023.

Di sisi lain, Polda Sumut telah membeberkan penyebab Aditya Hasibuan melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral.

Dirkrimum Polda Sumut, Sumaryono, mengatakan hasil pemeriksaan Polda Sumut terhadap laporan penganiayaan yang dibuat Ken Admiral yakni kasus tersebut bermula akibat permasalahan perempuan.

"Ini perkara saling lapor. Bermula dari chatting-an antara pelapor Ken Admiral dengan terlapor AH," ungkap Sumaryono, Selasa, seperti diberitakan Tribun-Medan.com.

"Pelapor menanyakan kepada terlapor apa hubungan saudara terlapor dengan teman pelapor berinisial D (perempuan)" terang Sumaryono.

Ia memaparkan, pada 21 Desember 2023 sekitar pukul 22.00 WIB, terlapor menyuruh pelapor yang saat itu mengendarai mobil berhenti di SPBU, Jalan Ringroad, Kota Medan.

Halaman
1234

Berita Terkini