Tes medis ini dilakukan untuk melakukan kondisi kesehatan dan riwayat cedera dari para pemain asing yang akan didatangkan oleh Arema FC ini.

"Untuk tahun ini Arema harus tes medis semuanya. Itu syarat mutlak. Yang jelas pemain asing yang kami datangkan semuanya Grade A," tandasnya.

2. Lama Waktu Singo Edan Bermarkas di Bali

Markas Bali United menjadi pilihan Arema FC sebagai home base sementara untuk mengawali kompetisi Liga 1 yang akan bergulir pada 1 Juli 2023 nanti.

Stadion I Wayan Dipta menjadi opsi, setelah Stadion Gajayana yang akan menjadi markas Singo Edan akan diperbaiki demi menyesuaikan regulasi Liga 1.

"Nanti ke Bali, itu sudah fix," ucap Manajer Tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas kepada Surya belum lama ini.

Sebelumnya, manajemen Arema FC menginginkan Singo Edan untuk bermain di wilayah Jawa Timur dalam mengawali kompetisi Liga 1 nanti.

Akan tetapi, Bali dipilih dari sekian banyak opsi sebagai home base awal Arema FC musim depan.

"Mungkin nanti kami sekitar sebulan di Bali. Kalau Stadion Gajayana selesai yang kami langsung kembali," ujarnya.

Seperti diketahui, Arema FC berencana akan melakukan pembenahan di Stadion Gajayana agar memenuhi standar regulasi kompetisi Liga 1.

Sejumlah sarana dan pra sarana yang nantinya diperbaiki oleh Arema FC meliputi peningkatan kapasitas lampu stadion, kualitas rumput, hingga pemasangan kursi Single seat.

Rencananya, Stadion Gajayana Malang akan dipasang sekitar 10.000 kursi Single seat.

"Ya mungkin empat sampai enam pertandingan, kami harus main di luar Stadion Gajayana," ujar General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi kepada Surya.

3. Adilson Maringa Lawan Persebaya

Bali United membawa 23 pemainnya untuk menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (28/5/2023) sore.