SURYAMALANG.COM -  Posisi start pembalap di MotoGP Belanda 2023 untuk balapan utama hari Minggu (25/6/2023) kembali didomiasi pembalap Ducati.

Hanya saja untuk balapan utama di sirkuit Assen MotoGP Belanda 2023 ini pembalap non Ducati juga mulai memanaskan persaingan, terbukti baris kedua starting Grid diisi oleh para pebalap Yamaha,KTM dan Aprilia.

Posisi start terdepan atau pole position MotoGP Belanda 2023 menjadi milik pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Belanda 2023 Malam Ini di Trans 7, Ini Hasil Lengkap Sprint Race

Bezzecchi yang menjuarai sprint race di MotoGP Belanda berada di depan Francesco Bagnaia (Ducati) yang menempati posisi start kedua.

Baris terdepan starting Grid MotoGP Belanda dikuasai para pebalap Ducati yang semuanya merupakan jebolan dari akademi balap VR46, ketika posisi start ketiga menjadi milik Luca Marini, adik Valentino Rossi.

Persaingan akan jadi seru mengingat pembalap non Ducati juga menempel di baris kedua starting grid.

Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo menempati posisi start ke 4.

Disampingnya, pembalap KTM, Brad Binder mengisi posisi start ke 5 dan Aleix Espargaro dari Aprilia start dari posisi ke 6.

Sedangkan Jorge Martin yang menjuarai MotoGP Jerman pekan lalu kali ini bakal start dari posisi ke 10.

Demikian halnya dengan Marc Marquez yang memilih balapan dengan cara aman kali ini harus rela memulai balapan dari posisi start ke 17.

Bezzecchi berpeluang menyempurnakan penampilannya di Sirkuit Assen pada balapan utama MotoGP Belanda 2023 dengan sapu bersih gelar juara pada Minggu (25/6/2023) malam ini , mulai pukul 19.00 WIB.

Moncernya penampilan Bezzecchi di sirkuit Assen seolah menjadi jawaban dari harapan Bagnaia yang ingin merasakan duel.

Juara dunia 2022 itu optimistis mampu meraih gelar juara di MotoGP Belanda 2023 karena sirkuit Assen  merupakan sirkuit favoritnya.

Tapi ia berharap bisa memenangi balapan utama MotoGP Belanda 2023 melalui duel di lintasan, dan harapnnya itubakal terjadi karena 'saudara seperguruannya', Bezzcchi punya ambis yang sama.

Bagnaia mengakui kecepatan yang ditetapkan oleh Bezzecchi selama sprint race di Assen terlalu panas untuk ditangani oleh sang juara dunia.