Nasional

Pesona Anastasena Cicit Jenderal Hoegeng saat Ketemu Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Ingin Jadi Brimob

Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anastasena Ramaputra Hoegeng, cicit Jenderal Hoegeng, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Adapun hadiah yang diberikan Anastasena kepada Kapolri itu berupa baju dan topi.

Kepada wartawan, cicit dari Jenderal Hoegeng itu mengaku bercita-cita menjadi Brimob.

"Brimob saja, cukup bagus buat aku," ujarnya, dikutip SURYAMALANG.COM dari Tribunnews.com.

Sosok Jenderal Hoegeng

Nama Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Jenderal Hoegeng merupakan seorang polisi yang melegenda dan akan terus dikenang.

Jenderal Hoegeng lahir pada 14 Oktober 1921 dan menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) kelima, tepatnya pada tahun 1968-1971.

Jenderal Hoegeng wafat di usia 82 tahun, pada tanggal 14 Oktber 2004.

Kariernya di dunia kepolisian bermula ketika dirinya ditempatkan di Jawa Timur dan kemudian ditugaskan sebagai Kepala Reskrim di Sumatera Utara.

Ketika awal menjabat, ia mendapat banyak sambutan unik, seperti rumah pribadi dan mobil yang telah disediakan oleh beberapa cukong judi.

Namun, Jenderal Hoegeng menolak hadiah itu dan memilih tinggal di hotel sebelum mendapatkan rumah dinas.

Usai mendapat rumah dinas, rumah tersebut dipenuhi dengan berbagai perabot pemberian tukang suap yang kemudian dikeluarkannya secara paksa dari dalam rumah dan diletakkan di pinggir jalan.

Sikapnya ini banyak menarik perhatian dan membuat gempar Kota Medan.

Saat menjadi Kapolri, salah satu kasus yang ditangani Jenderal Hoegeng adalah penyelundupan mobil mewah yang didalangi oleh Robby Tjahyadi atau Sie Tjie It.

Kasus penyelundupan mobil mewah ini menyeret nama istri Presiden Soeharto, Bu Tien.

Halaman
123

Berita Terkini