Mereka kemudian saling berpelukan dan menerima hasil tes DNA tersebut.
mLebih lanjut, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro pun mengatakan, sebelumnya polisi telah melakukan serangkaian penyelidikan telah dilakukan polisi untuk mengungkap kasus bayi tertukar ini.
Mulai dari pemeriksaan saksi hingga pihak rumah sakit Sentosa Bogor.
"Langkah-langkah telah kami lakukan, mulai dari penyelidikan, kemudian mengumpulkan para saksi, melakukan pemeriksaan mendalam terhadap rumah sakit, dan seluruh perawat serta bidan yang ada pada saat kejadian (bayi tertukar)," tegasnya.
Diketahui, mediasi dilakukan di Mako Porles Bogor yang berlokasi di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tak hanya kedua orang tua, bayi berusia 1 tahun juga ikut hadir dalam mediasi tersebut.
Namun dalam ruang mediasi ini, tidak semua rombongan keluarga ikut masuk.
Yang izinkan masuk hanya orangtua sang bayi dan perwakilan keluarga saja.
"Perwakilan, yang lainnya bisa tunggu ya, tunggu di luar ya," kata KBO Reskrim Polres Bogor Iptu Hafiz Akbar ketika mengarahkan kedua rombongan keluarga.
Artikel 'Tribuntrends.com dengan judul Bayinya Tertukar, 2 Ibu di Bogor Terima Hasil Tes DNA'.
Sebelumnya, usai melakukan tes DNA, kedua ibu itu saling memberi pesan mengharukan bila bayi mereka memang tertukar.
Siti Mauliah maupun D atau Dian sudah terlanjur menyimpan kasih sayang kepada bayi yang tertukar di Bogor.
Siti Mauliah berpesan, bila nanti hasilnya terbukti identik, berharap masih bisa menjalin silaturahmi dengan Dian.
"Harapan saya sama si pihak pasien, mudah-mudahan menyambung ke depannya bersilaturahmi terus, menyambung kekeluargaan, jadi saudara selamanya," kata Siti Mauliah.
Siti mengatakan ia dan Dian sudah sama-sama merawat bayi tertukar dengan penuh kasih sayang.