Berita Viral

Viral Video Kecelakaan Mobil Terguling Berisikan Ibu-ibu di Jalan Tol Bekasi, Untung Tak Ada korban

Penulis: Frida Anjani
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rombongan ibu-ibu terlibat kecelakaan mobil terguling di jalan tol Bekasi

SURYAMALANG.COM - Beredar video kecelakaan mobil terguling berisikan ibu-ibu di media sosial.

Diketahui kecelakaan mobil terguling yang mengangkut rombongan ibu-ibu itu terjadi di jalan tol Bekasi. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yangterlihat lumayan parah itu. 

Mobil yang ditumpangi rombongan ibu-ibu sampai ringsek dan puing-puingnya berceceran di jalanan. 

Video kecelakaan mobil rombongan ibu-ibu terguling di jalan tol Bekasi itu dibagikan  oleh akun TikTok @billah429 pada Rabu (13/9/2023) dengan durasi sepanjang 13 detik.

Pengunggah video mengatakan jika tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut.

Meski kondisi mobil mengalami rusak berat.

Beruntungnya, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

“subhanallah walhamdulillah walaailaaha illallahu Wallahu Akbar, Allah maha baik dan maha penyelamat, kecelakaan besar yg kami alami di jln tol Bekasi dg kondisi mobil terguling2 yg akhirnya rusak berat, tetapi kami semua diberikan keselamatan tanpa kurang suatu apapun terima kasih yaa Robb atas semua pertolongan baikmu, hanya engkau maha penyelamat..aamiin.”

Viral Video Kecelakaan Mobil Terguling Berisikan Ibu-ibu di Jalan Tol Bekasi, Untung Tak Ada korban (TikTok)

Baca juga: Mantan Pemain Timnas Zulfiandi Pensiun Sementara Demi Rawat Ibu Sakit, Pilih Keluarga dari Pada Uang

Baca juga: Aksi Kapolsek Benturkan Kepala Satpam ke Tembok, Padahal Salah Tapi Tak Terima Ditegur

Diketahui jika kecelakaan  terjadi di Jalan Tol Bekasi.

Video signkat itu memperlihatkan mobil berwarna ungu yang tengah terguling.

memperlihatkan sebuah mobil berwarna ungu tampak terguling.

Puing-puing kerusakan mobil itu pun terlihat berceceran di jalanan. 

Terlihat seorang wanita memakai rok biru dan baju putih berhasil keluar dari dalam mobil dengan selamat. 

Mobil tersebut tampak berada di sisi kanan jalan dengan kondisi melintang terguling ke sebelah kiri.

Berdasarkan keterangan yang tertulis di caption, meskipun mobil mengalami kerusakan parah akibat terguling-guling namun tidak ada korban jiwa.

Pada video selanjutnya terdapat video yang diunggah oleh akun yang sama dengan menambahkan caption bertuliskan:

“Alhamdulillah atas kuasa dan pertolongan Allah kami semua selamat dlm kecelakaan Tunggal di tol Bekasi terima kasih atas limpahan kasih sayangmu ya Robb.”

Tampak kemacetan terjadi di lokasi kecelakaan Tunggal di Tol Bekasi tersebut, dimana terlihat sebuah mobil berwarna ungu masih terguling dan tampak kerusakan di dalamnya.

Terlihat sejumlah ibu-ibu yang masih mengalami syok berhasil selamat dan berdiri di tepi jalan tol.

Tampak ibu-ibu yang mengenakan bahu berwarna navy kotak-kotak serta jilbab tersebut terlihat baik-baik saja dan berhasil keluar dari mobil.

Tidak tampak adanya kebakaran atau apapun di dalam mobil pasca terguling akibat kecelakaan Tunggal tersebut. 

Baca juga: Aksi Cerdas Pemotor Kabur dari Tilang Polisi Karena Tak Pakai Helm, Langsung Ngumpet Naik ke Bus

Baca juga: Hidup Mega 3 Tahun Menikah Berakhir Dibunuh Suami Sendiri, Dilarang Berteman, Digunduli, Dikurung

Sebelumnya sempat terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh oknum TNI lawan arah hingga menjadi viral di media sosial. 

Kejadian ini terjadi di jalan Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) dari Bekasi ke Cikampek. 

Aksinya itu pun memicu kecelakaan beruntun melibatkan tujuh mobil. 

Sosok TNI itu diketahui seorang Letnan Satu (Lettu) Kavaleri berinisial GDW.

Adapun kecelakaan beruntun di Tol Layang MBZ terjadi pada Sabtu sekitar pukul 05.20 WIB. Saat itu, GDW mengendarai mobil Toyota Yaris di bahu jalan dari arah Bekasi menuju Cikampek.

Tiba-tiba, dia berputar arah di Kilometer (Km) 25 sehingga menyebabkan tabrakan beruntun yang melibatkan tujuh mobil.

Setelah menabrak tujuh mobil, GDW kembali berbalik arah menuju Cikampek. Namun, dia langsung ditangkap oleh petugas Patroli Jalan Raya (PJR) di Exit Tol MBZ Km 48.

GDW kemudian diserahkan kepada Polisi Militer (Pom) TNI dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Ia juga masih belum diperiksa oleh Pomdam Jaya. 

Letnan Satu (Lettu) Kavaleri berinisial GDW ternyata memiliki gangguan psikologis. 

Sehingga pasukan dari kesatuan Yonkav 7/ Pragosa Satya Kodam Jaya tersebut selalu memberikan keterangan yang kacau.

Anggota TNI itu mengakibatkan kecelakaan beruntun pada hari Sabtu (9/9/2023) pagi.

Baca juga: Viral Pernikahan Hemat Cuma Habiskan Biaya Rp 500 Ribu, Pengantin Tak Sewa Gedung dan Fotografer

"Kalau statusnya belum ditetapkan (sebagai tersangka)," ungkap Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) Jaya Letkol INF Herbeth Andi Amino Sinaga, Senin (11/9/2023).

Ia menuturkan, GDW masih diperiksa sebagai saksi karena kondisinya yang masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Punya masalah psikologis

Andi Amino mengungkapkan, Lettu Kavaleri GDW yang lawan arah dan jadi biang kerok kecelakaan di Tol MBZ memiliki masalah psikologis.

"Lettu Kapt G ini memiliki riwayat penyakit, kondisi psikologis juga kurang sehat dan sedang dalam pengawasan satuan," ungkap Andi

Andi mengatakan, Lettu GDW mengendarai mobil tanpa izin dari kesatuannya pada hari kecelakaan terjadi. Lettu GDW, kata Andi, bepergian menggunakan mobil sejak waktu subuh.

"Pada hari libur, tepatnya pada hari Sabtu kemarin tanggal 9 (September 2023), yang bersangkutan pergi tanpa izin dari stauannya," jelas Andi.

"Berarti tanpa izin, termasuk pimpinannya. Nah, inilah yang perginya dia yang akhirnya kejadian laka lalin (kecelakaan lalu lintas), menabrak tujuh kendaraan di MBZ, di jalan layang tersebut," sambung Andi.

Belum bisa diperiksa

Sosok TNI Lawan Arah di Jalan Tol Akibatkan Kecelakaan Ternyata Ada Gangguan Psikologis, Bakal Bebas (Tribunnews)

Baca juga: Heboh Kumpulan Bapak-bapak Nongkrong Sambil Bawa Anak, Diduga Lagi Tunggu Istri Belanja di Mall

Andi berujar, instansinya masih belum tahu alasan Lettu GDW lawan arah di Tol Mohammed bin Zayed (MBZ) hingga mengakibatkan kecelakaan beruntun.

Andi mengungkapkan, ia belum bisa menggali alasan Lettu GDW nekat lawan arah lantaran yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan.

"Sekarang (Lettu GDW) lagi dirawat di RSPAD (Gatot Soebroto Jakarta) dan hasilnya belum ada. Jadi, dia belum bisa kita mintai keterangan, hasil medisnya belum ada," ucap Andi.

Dalam kesempatan yang sama, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, Lettu GDW belum diberikan sanksi karena kondisi yang belum memungkinkan.

"Yang bersangkutan kenapa dia tidak bisa diperiksa? Karena memang yang bersangkutan tidak bisa memberikan keterangan. Artinya kita tanya dia jawabnya ngaco dan sebagainya," sambung Irsyad.

Kendati demikian, Irsyad mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kesehatan Kodam Jaya untuk kembali melakukan pemeriksaan terhadap Lettu GDW.

Artikel TribunJateng.com 'Punya Gangguan Psikologis, Anggota TNI Lawan Arah di Tol MBZ Bakal Lolos Dari Jeratan Hukum'.

Bisa lolos dari proses hukum

Menurut Irsyad, GDW bisa tidak diproses hukum apabila terbukti memiliki masalah pada psikologisnya.

"Kalau hasil medisnya yang bersangkutan tidak memungkinkan untuk dilakukan proses hukum, ya tidak akan diproses hukum," ungkap Irsyad.

Irsyad mengungkapkan, saat ini Lettu GDW masih menjalani observasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Instansinya, kata Irsyad, masih meminta keterangan dari pihak rumah sakit tentang riwayat penyakit Lettu GDW dan penyebabnya, yang mana hal itu akan berpengaruh terhadap proses hukum yang bersangkutan.

"Tentunya kalau misalnya dia dalam kondisi sakit kita tidak bisa memproses seperti apa yang orang umum lakukan. Jadi, kita masih menunggu (hasil medis)," jelas Irsyad.

 

Berita Terkini