"Danu belum pada posisi penahanan di lapas, masih istrirahat di ruang penyelidikan untuk merefresh dan mengembalikan tenaga," pungkasnya.
Danu sendiri diketahui merupakan anak angkat dari kakak Tuti Suprihatini.
"Karena dia di posisi yang rendah seperti itu, sehingga Pak Yosef, Yoris itu adalah orang-orang yang menurut Danu adalah orang-orang yang sangat besar sehingga apapun yang disuruh sama mereka itu pasti akan Danu lakukan," tutur Achmad Taufan.
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan membenarkan bahwa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah menyerahkan diri.
Danu Ajukan Justice Collaborative
Achmad Taufan, kuasa hukum Danu mengatakan dalam kasus Subang posisi Danu hanya mengikuti apa yang diperintahkan oleh pelaku lain yang sangat dihormati oleh Danu.
Dalam perjalanan kasus Subang tersebut hingga akhirnya menjadi satu-satunya pelaku yang yang berani menyerahkan diri ke Polisi membongkar kasus Subang tersebut.
Oleh karena Danu akan mengajukan Justice Collaborative.
"Iya kita pasti akan ajukan itu (JC) karena ya sekarang kita semua kan sadar, kalau tidak ada tindakan Danu hari ini, berani datang ke Polda menyerahkan diri, ya kasus ini akan seperti ini terus. Sehingga patut untuk kita ajukan JC Danu," katanya.
Awal Mula Danu Dicurigai
Selama kasus Subang dalam penyelidikan polisi, selain Yosef, sosok Danu tak lepas dari sorotan publik.
Danu merupakan keponakan Tuti Suhartini yang sempat dicurigai.
Awal mula nama Danu terseret ketika Yosef mengatakan Danu yang memiliki akses rumah.
Yosef merupakan suami Tuti atau ayah dari Amalia.
Sontak, sosok Danu yang merupakan orang terdekat membantu Tuti dan Amalia itu mencuat.