Tak hanya itu, Wahyu juga mengaku cemburu pada wanita yang dikenalnya bulan Februari 2023 tersebut karena Alya jalan dengan pria lain.
"Aku gak sejahat yg kalian pikir, sebenarnya cuma karena rasa cemburu dan aku dikatain monyet aja, emosi ku gak stabil," akui Wahyu.
Soal orderan fiktif, Wahyu mengaku awalnya coba-coba namun kini justru keterusan.
"Awal nya saya ingin coba-coba. Maksudnya kerjain dia (Alya). Tapi saya terlanjur sakit hati," kata Wahyu.
Baca juga: Curhat Panji, Dosen Poltekom Malang Dibayar Rp 1 Juta Per Bulan, Bertahan karena Beban Moral
Artikel Tribundepok.com 'Viral Wanita Muda Diteror Orderan Fiktif Imbas Mengabaikan Cinta'.
Sebelumnya, Alya mengatakan, orderan fiktif tersebut terus datang sejak Selasa (21/11/2023) hingga Kamis (23/11/2023).
"Sampai tiga hari, sampai sekarang terus-menerus, tadi ada dua," kata Alya saat ditemui di rumahnya, Kamis (23/11/2023) mengutip TribunnewsDepok (grup Suryamalang).
Alya mengaku diteror orderan fiktif tersebut setelah mengabaikan gombalan dari seorang pria yang dikenalnya melalui media sosial.
"Kurang lebih bulan Januari, saya buka warung (online shop), bikin poster di insta story dengan CP saya," ungkapnya.
Alya menceritakan, pria tersebut mendapatkan nomor dari CP tersebut, dan dihubungi lebih dulu oleh si pria.
"Dia ngambil nomor saya dari situ, dia chat saya dari awal," sambungnya.
Pria tersebut, lanjut Alya hanya mengaku sebagai pengagum saat awal berkomunikasi.
Merasa tak kenal, Alya pun merespons sewajarnya, namun tiba-tiba pria tersebut datang ke rumahnya di Cibinong dengan maksud menemui Alya.
Alya bersama ayahnya pun sempat menemui pria tersebut dan menerimanya sebagai tamu dengan baik.
Namun, pelaku mulai meneror saat tahu Alya sudah bersama pria lain di media sosial.